wisata selfie taman tanah pegat tabanan
Liburan sekolah selalu identik dengan
acara wisata, rekreasi atau sekedar jalan-jalan ke tempat wisata terdekat. Apa
jadinya kalau si emak mendadak disibukan sama kerjaan. Bisa terancam batal
lancong, deh?Daripada manyun, melipir aja yuk ke taman wisata
terdekat.
***
Melipir ke Taman Selfie Tanah Pegat Tabanan - Bali
Liburan
semester satu si Kakak kali ini barengan sama liburan akhir tahun plus plus.
Karena di Bali, tahun ini bertepatan juga dengan hari raya umat Hindu di Bali
yaitu Hari Raya Galungan.
Jadi dobel dobel deh rasa liburannya.
Jadi dobel dobel deh rasa liburannya.
Double macet, maksudnya. Hehehe.
Saya, sudah
tiga tahun terakhir pasca hengkang dari bagian ecek-ecek dalam tim yang bergerak di dunia event, memilih
untuk santai di rumah saja saat liburan akhir tahun. Bukan apa sih, macetnya
itu lho ya bokkk.
Ya kali saya naiknya alphart, nggak berasa asap knalpot dan kepanasan. Hihi.
Ya kali saya naiknya alphart, nggak berasa asap knalpot dan kepanasan. Hihi.
Bukan musim liburan aja macetnya sudah tralala, kalau musim liburan begini apalagi, ditambah bus wisata segede-gede gambreng dan berkloter-kloter tumblek blek di Bali.
Anyway,
welcome to Bali and happy holiday yah gaes.
Baca Juga: Duel 5 Bakso Jumbo di Tabanan yang Bikin Baper
Karena barengan sama dua hari raya sekaligus juga, dan alhamdulillah si emak jadi mendadak sibuk di dapur ngurusin pesenan kue para customer tercintah. Imbasnya, acara liburan pun semakin terancam batal total.
Hmmm…
Manyunlah si
kakak, masa liburan di rumah aja, katanya.
Xixixi sabar
yah kakak…
Akhirnya kita mlipir ke tempat wisata terdekat seputaran Tabanan aja. Yang penting mah
Si kakak
yang milih tempat ini, soalnya temen-temennya sudah pada kesini katanya. Si bujang
nggak mau kalah cerita rupanya. Yasudah maklumin aja sama anak pra-ABG yang
lagi doyan posting foto di Instagram ini.
Apa sih Wisata Selfie Taman Tanah Pegat?
Jadi begini.
Tanah Pegat adalah nama desa atau lingkungan banjar di Kabupaten Tabanan – Bali. Sedangkan Taman Tanah Pegat ini adalah wisata selfie dari sebuah ladang milik pribadi seorang warga setempat yang disulap menjadi taman rekreasi keluarga.
Menurut info yang saya baca di media berita lokal, taman ini awalnya merencanakan sebuah wisata outing yang mengusung Flying fox sebagai arena permainan utamanya. Namun beberapa planning tersebut justru berbelok arah lantaran alasan keamanan dan hal lainnya.
Hingga akhirnya,
sang empunya memilih untuk membuka wisata selfie saja. Mengingat, akhir-akhir
ini banyak dari kita (((kita))) yang kecanduan selfie.
Menurut cerita juga, dahulu kala, sungai yang ada di area taman tersebut adalah tempat wisata bagi warga setempat usai upacara perayaan hari raya.
Menurut cerita juga, dahulu kala, sungai yang ada di area taman tersebut adalah tempat wisata bagi warga setempat usai upacara perayaan hari raya.
Begitu.
Isinya apa saja di Wisata Selfie Taman Tanah Pegat ini?
Hmmm…
Yang jelas
spot untuk selfie, ya.
Taman wisata yang konon pembangunannya belum rampung 100% ini menawarkan sebuah tempat untuk bersantai bersama keluarga. Dengan disediakan spot-spot menarik untuk penyuka selfie tentunya.
Di pintu
utama, kita akan bertemu dengan loket tiket masuk. Jelas lah ya. Kalau loket tiket kereta, mudik dong kita.
Tarif tiket yang dibandrol cukup murah, hanya 5K per orang dewasa maupun anak-anak. Sedangkan bayi dan balita sepertinya masih FREE.
Meski begitu, tiketnya keren lho. Dicetak menyerupai tiket tempat wisata bonafit, yang digelangin gitu.
Jadi bukan bentuk tiketnya bukan kayak karcis parkir yah.
![]() |
pintu masuk taman tanah pegat |
\
Tarif tiket yang dibandrol cukup murah, hanya 5K per orang dewasa maupun anak-anak. Sedangkan bayi dan balita sepertinya masih FREE.
Meski begitu, tiketnya keren lho. Dicetak menyerupai tiket tempat wisata bonafit, yang digelangin gitu.
Jadi bukan bentuk tiketnya bukan kayak karcis parkir yah.
Setelah pintu utama kita akan menemukan kolam kecil, eh bukan ding, bebatuan ala kolam gitu yang dialirin sama parit, yang sudah disulap juga tentunya. Kemudian sebelahnya ada saung berukuran sedang.
Menurut saya sih, saung ini posisinya kurang tepat aja. Entahlah, semacam berkurang fungsi dan estetikanya aja.
Tapi ini hanya menurut saya aja lho, ya.
Oke lanjut.
Setelah itu kita akan berjalan menurun dengan melewati jalan dua tapak dari bebatuan kecil dan batu sikat, juga sebagian dari potongan kayu yang dicat warna-warni.
Di kanan dan kiri jalan dua tapak tersebut terhampar rumput nan hijau menyegarkan mata dengan beberapa tanaman yang tertata cantik. Di hamparan rumput ini juga tersedia beberapa kursi malas berwarna-warni.
Spot yang ini lumayan sepi, pas banget buat yang mau baca buku.
![]() |
mini cafe di taman tanah pegat Tabanan |
Di tengah
taman ini juga tersedia kafe kecil yang menyediakan beberapa menu ringan dan
juga minuman. Jadi yang pengen bersantai dan nyemil syantik, atau kehausan abis selfie-selfie bisa pesen disini.
Harga makanan atau minuman mulai 5K.
Hampir 80% taman ini isinya bentangan rumput hijau dengan pepohonan yang meneduhinya. Diatasnya disediakan kursi malas dengan warna warna cantik dan eye catch, bangku kayu memanjang, bandulan kekinian dan juga area balkon di atas sungai.
Harga makanan atau minuman mulai 5K.
![]() |
daftar menu |
Hampir 80% taman ini isinya bentangan rumput hijau dengan pepohonan yang meneduhinya. Diatasnya disediakan kursi malas dengan warna warna cantik dan eye catch, bangku kayu memanjang, bandulan kekinian dan juga area balkon di atas sungai.
Dan yang jelas, bisa dijadikan spot selfie yang cukup apik.
Untuk sungainya
sendiri rencananya bakal disulap jadi arena memancing bagi penghobi mancing di
air keruh. Sayangnya, saat saya kesini spot ini belum ter-realisasi karena sepertinya masih dalam tahap pembangunan dan pembenahan.
By the way,
saat musim kemarau dan debit air sungai kecil, batu-batuan di sekitaran sungai dicat warna-warni yang juga bisa dijadikan spot selfie sebetulnya. Sayangnya saat saya bertandang, si
sungai lagi lumayan deres airnya. Jadinya si batu syantik tak nampak.
Justru sampah-sampah pasca sungai meluap yang bertebaran nyangkut dimana-dimana dan bikin gengges.
Justru sampah-sampah pasca sungai meluap yang bertebaran nyangkut dimana-dimana dan bikin gengges.
Tuh ya, hayo siapa yang masih suka buang sampah SEMBARANGAN!
*ikutan ngacung juga.
Ingat! Semua sampah yang bertebaran di sungai maupun di jalanan, pada akhirnya memicu terjadinya banjir dimana-mana.
Dimana Lokasinya?
Lokasi Taman Tanah Pegat ini berada di wilayah Kabupaten Tabanan - Bali. Tepatnya berada di Desa Gubug / Lingkungan Banjar Tanah Pegat. Sekitar 15 menit dari pusat kota Tabanan.Jika dari arah Denpasar, setelah perempatan Patung Soekarno Kediri-Tabanan lurus menuju arah Gilimanuk. Sekitar 15 menit dari perempatan akan bertemu perempatan ke-empat dengan plang papan nama RS. Wisma Prasanti.
**Tenang aja tulisannya segede gambreng kok, pasti kelihatan, tapi harus agak ndongak yess.
Dari perempatan RS Wisma Prasanti tersebut belok kiri (dari arah Denpasar), sekitar 700 meter akan ada plang Banjar Tanah Pegat, ikuti saja papan arah atau bisa bertanya kepada warga sekitar.
Lebih gampangnya, bisa gunakan aplikasi Google Map yah gaes, dengan keyword Tanah Tanah Pegat.
KESIMPULAN:
Cukup dengan
5K saja kita sudah bisa berwisata santai di tempat yang eyecatching. Cocok banget
untuk yang ingin sekedar melepas penat berkumpul santai bersama keluarga tercinta,
dengan budget cekak.
Cocok juga
sih buat genks kalau mau ngumpul dan ngemil syantik. Buat pecinta selfie juga
tersedia spot menarik, meskipun belum Instagramable banget.
Minusnya,
areanya tidak terlalu luas (atau belum) dan masih butuh beberapa pembenahan. Mungkin memang karena masih dalam tahap
pembangunan, kali ya.
Tapi buat yang di sekitaran Tabanan dan butuh refreshing dengan budget tipis, tempat Wisata Selfie Taman Tanah Pegat ini bisa jadi pilihan kamu, gaes.
GALERY:
![]() |
kursi rotan gantung yang paling diburu pengunjung |