Menikmati fenomena water blow di Nusadua Bali


Bali, selalu saja menakjubkan dan menjadi salah satu destinasi wisatawan domestik maupun manca negara. Tapi kadang bosen kan dengan titik wisata dan pantai yang itu-itu saja. Buat yang mau wisata ke Bali tapi bingung mau ke mana aja, baca yuk review saya ini, siapa tau ada yang belum pernah melipir kesini.


wisata water blow nusa dua

Menikmati fenomena water blow di nusadua bali, kapan waktu berkunjung yang tepat?

Kawasan ekslusive bertaraf International ITDC atau BTDC ini terletak di Nusa Dua sisi sebelah timur. Dalam kawasan ini terbangun beberapa hotel bertaraf International dan International Convention Centre.

Konferensi Tingkat Tinggi KTT dan IMF juga beberapa kali diadain disini. Itu tuh, yang kapan lalu sempat jadi trending topic di beberapa Sosial Media karena Pro dan Kontra nya. 

Ajang pemilihan ratu sejagat, Miss World juga pernah diadain disini.

Untuk menuju ke kawasan ini, kita bisa masuk dari tiga pintu gapura. Yaitu Gapura utama, lurus dari arah jl By Pass Ngurah Rai, dari jalan Pratama dan dari jalan Siligita.

Di dalam kawasan ini sedikit memuyengkan sih meskipun sudah tersedia papan arah di setiap sudutnya, meski sudah berkali-kali kesini beberapa kali saya masih sering nyasar-nyasar, wkwkw. 

Tapi nggak perlu khawatir ya gaess, karena nggak akan nyasar sampai ke Papua juga, yekan?

Biar lebih aman, silahkan meminta bantuan Google maps.
Tenang aja, insyaAllah akan cukup akurat kok. Mengingat wilayah ini full coverage semua provider.

Jelas lah ya, kawasan eklusip.

wisata pantai di nusadua bali
pantai yang tenang untuk bermain bersama anak-anak


Pantai Nusa Dua

Pantai di Nusa Dua konon merupakan pantai pasir putih terbersih di Bali karena letaknya yang berada di kawasan hotel-hotel mewah. Bukan hanya keindahan dan kebersihannya, pantai-pantai di kawasan ini juga beberapa ada yang masih Gratis, lho.

Saya biasanya melipir di pantai yang bersebelahan dengan Restoran Pirates Bay atau The Bay. 

Pantai ini berada diantara dua semenanjung atau nusa yang menjorok ke lautan sehingga ombaknya cenderung ringan, jadi sangat cocok untuk kegiatan berendam atau main air di pantai bersama anak-anak.

pasir di pantai nusadua bali
pasir putih yang lembut


Terdapat area parkir yang cukup luas, toilet umum untuk bilas dan ganti baju, dan juga kios-kios pedagang snack yang berada diantara area parkir menuju pantai.

Saat hari raya Galungan dan Kuningan, pantai ini dipenuhi oleh wisatawan Lokal atau warga lokal bali. 
Seusai upacara hari besar tersebut biasanya mereka berwisata air atau ke pantai. 

Beberapa dari mereka adalah rombongan keluarga besar yang sengaja membawa tikar dan bekal makanan dari rumah, seru bukan?

Selain di Pantai Nusa Dua ini, juga ada ada pantai-pantai lain yang bersih dan sepi seperti pantai Mengiat dan Pantai Geger.
Sayangnya saya belum sempat untuk eksplore tempat-tempat ini secara langsung.

insyaAllah next ya kalau si bapak lagi kendor.






water blow bali
source: IG @karma_gyal


Wisata Water Blow

Wisata Water Blow saat ini juga sedang ramai diperbincangkan menjadi tujuan wisata di Bali, selain pantai Pandawa yang lagi hip banget itu tentunya.

Wisata ini berada di ujung Peninsula Island, yang juga masih berada di kawasan ITDC atau BTDC. 

Dari pantai yang saya ceritakan diatas, untuk menuju ke kawasan ini kita hanya tinggal berjalan kaki sedikit lagi menuju gerbang Peninsula Island.

peninsula island nusa dua bali
pintu masuk Peninsula Island

Untuk memasuki kawasan ini gratis sebenarnya, sayangnya saat saya berkunjung kemarin, di kawasan ini sedang diadakan festival akhir tahun. Jadinya saya harus merogoh kocek deh. Hehe.

Peninsula Island merupakan sebuah sempilan pulau kecil/nusa yang berada di kaki Pulau Dewata.
Entah sih gimana sejarahnya disebut Island, dan jangan bayangin kalau Peninsula ini sebuah pulau tersendiri ya, karena Peninsula Island ini masih tergandeng mesra dengan daratan besar pulau Bali.

Sedangkan Water Blow sendiri sesungguhnya adalah deburan ombak tinggi yang menghantam karang di sisi ujung Peninsula Island yang bertatapan langsung dengan Laut lepas. 

Saking kerasnya si ombak yang menghantam, sehingga terbentuklah deburan ombak yang menjulang dan memancar hingga ke atas tebing.

Tak sulit untuk menemukan Wisata Water Blow ini, dari pintu masuk Peninsula Island lurus saja hingga menemukan pintu masuk lagi menuju area Water Blow yang terbangun cantik dari bebatuan putih, bentuknya menyerupai rumah keong dengan dua pintu arah masuk dan keluar.

Sayangnya saya lupa fotoin si pintu masuk, maklum uda kebanyakan gaya duluan, hehe.

bukan cicak di dinding diam-diam merayap, ya

Menurut info yang pernah saya baca sih, ombak ini akan menge-Blow hanya di bulan Juli hingga Oktober saja, dimana ombak laut memang sedang tinggi-tingginya. Sayangnya saya telat bacanya. hehe...

Dan lagi, di bulan tersebut kemarin cuaca juga sangat ekstrim dan tinggi ombak diinfokan terlalu berbahaya hingga dihimbau untuk sebaiknya menghindari wisata ke area pantai.

Eitss...
Jangan kecewa dulu!

Menurut info dari temen saya, bisa kok kita menikmati water blow setiap bulan.
Tapi....
Kudu nunggu menjelang dan saat purnama tiba. Hehe...

Kenapa harus purnama?

Karena saat purnama, air laut mengalami pasang oleh adanya grafitasi atau apalah itu.
Saat air laut pasang, biasanya ombaknya pun lebih tinggi.

Gitu....

Bagi yang paham atau punya kalender jawa atau bali, nah pantengin deh tanggal yang kecil-kecil di pojokan tanggal masehi.
Kalau sudah berada di tanggal 14 atau 15, artinya bulan sudah siap tampil sempurna. Purnama.

Nah, kalau yang nggak punya kalender, tengokin deh langit malam ini, bulannya udah segede apa.

Hmmm well...
Pantesan si Blow malu-malu. Soalnya bukan pas purnama atau bukan pula di bulan-bulan yang saya sebut di atas.
Jadi batal deh saya nonton si Blow-Blow, hehe.




water blow nusa dua bali
water yang gagal nge-blow


Gagal nge-Blow nggak apa-apa, toh emak masih bisa ngeksis pepotoan di Slide City Festival yang diadakan di Peninsula Light Festival Area.



in frame: mama oim



see you on next jalan-jalan murah ala emak ya dear.




love,
Next Post Previous Post
8 Comments
  • utari ninghadiyati
    utari ninghadiyati 05 Januari, 2019

    Festivalnya kerrn ya. Jadi bisa menutupi kesedihan karena gagal melihat ombak besarnya

    • Sera Wicaksono
      Sera Wicaksono 05 Januari, 2019

      hehe kesian ya saya udah rogoh kocek, eh ombaknya malu2 wkwkw

  • Bang Day
    Bang Day 06 Januari, 2019

    Hooo baru ngerti water blow. Mungkin dibanyak tempat lain banyak yang sama kalo fenomena seperti gitu yah

    • Sera Wicaksono
      Sera Wicaksono 07 Januari, 2019

      bisa jadi bisa jadi, saya tadinya juga mikirnya apaan, eh ternyata setelah menengok langsung gitu to ceritanya... ehehe

    • Bang Day
      Bang Day 08 Januari, 2019

      masa kecil saya di pesisir sulawesi mba, ada beberapa tempat yang memiliki fenomena gitu. Mudah2n gak salah ingat hehehe

    • Sera Wicaksono
      Sera Wicaksono 20 Januari, 2019

      Seru donk brati ya, saya mah nak rumahan, makanya sekarang haus jalan2 wkwkwk

  • 3835.info
    3835.info 20 Januari, 2019

    keren nih, boleh juga untuk liburan keluarga..

    • Sera Wicaksono
      Sera Wicaksono 20 Januari, 2019

      Jangan lupa lihat kalender purnama kalau mau liat emejingnya water blow nya hehe

Add Comment
comment url