explore wisata tabanan - pemandian air panas penatahan

pemandian air panas tabanan



“Mai melali!”

Dalam bahasa Bali, “mai” artinya mari, sedangkan “melali” artinya jalan-jalan. Sehingga jika digabungkan artinya ayo jalan-jalan.
Aslinya saya ini belum bisa ngomong pakai bahasa Bali, lho!
Meskipun boleh dibilang saya sudah cukup lama tinggal di pulau dewata ini.

Tujuh tahun harusnya sudah lebih dari cukup ya untuk kita mempelajari bahasa lokal di tempat yang kita tinggali. Harusnya.
Sayangnya, dalam rentan waktu yang sedemikian itu saya justru belum fasih berbahasa Bali. padahal saya sampai beli kamus bahasa bali lho gaes, tetep aja kalau disuruh ngobrol nggak bisa, haha.

Entahlah, mungkin otak saya terlalu bebal untuk belajar lagi.

Bisa jadi juga karena saya memang jarang berkomunikasi intensif dengan warga lokal, pun saat ngobrol dengan mereka cenderung menggunakan bahasa Indonesia.
Sedihnya itu, kalau pas lagi ngumpul sama teman-teman yang ngobrol pakai bahasa Bali, saya sendiri yang celingak celinguk macam kebo. Aighooo…

Meski begitu, saya masih bisa lah meraba-raba apa yang sedang mereka bicarakan. Asalkan bukan bahasa yang rumit, ya. Hihi.


Mai Melali Ke Tabanan

Tabanan merupakan salah satu kota kabupaten yang berada di Provinsi Bali. 
Letaknya sekitar 25 KM dari Denpasar ke arah utara-barat menuju arah Gilimanuk, atau sekitar 45 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor melalui jalur utama by Pass Gilimanuk.

Selain tanah lot dan bedugul yang sudah populer di kalangan para wisatawan, Tabanan juga punya banyak tempat wisata lokal yang tak kalah seru lho.

Jadi kapan hari itu di rumah lagi ada pengajian rutin, terus pak bojo pengen nyuguhin para tamu pengajian dengan hidangan khas Banjarmasin daerah asalnya, yaitu Soto Banjar.

Yaudah sih, saya minta tolong sama kakak ipar aja buat masakin, kan beliau yang orang asli sana pasti paham betul kan soto banjar yang otentik itu kek apa rasanya.

Dan lagi, kakak ipar saya ini lumayan bisa diandalin ketrampilan masaknya. Selain cekatan, daya kecapnya pun oke. 
Jadi pas lah pokoknya, urusan hidangan utama saya serahkan beliau, mak icik bagian bikin suguhan kue aja.


Nah, mumpung para sodara dan ponakan lagi pada ngumpul, kebetulan juga pas hari minggu, kita mlipir sebentar buat jalan-jalan di seputaran Tabanan sini aja. Kebetulan mereka tinggalnya di Klungkung, wilayah Bali sisi timur, jadinya jarang-jarang main ke Tabanan karena memang lumayan jauh sekitar 2 jam perjalanan motor.

Para krucils sudah antusias pengen ke pemandian air panas, karena sebelumnya sudah pernah kami ajak kesana. Dan jadilah semua sepakat untuk mlipir kesana lagi sebelum sorenya balik ke Klungkung.


yeh panes penatahan tabanan

Pemandian Air Panas Yeh Panes Penatahan

Di Tabanan sendiri sebenarnya memiliki 2 pemandian air panas, yang saya tahu.

Yeh Panes yang terletak di desa Penatahan, dan satu lagi Air Panas Angseri yang letaknya di desa Angseri Kecamatan Baturiti, tempatnya lumayan jauh dari rumah saya dengan jalur jalan yang terbilang mayan serem.

Sebelumnya kami pernah mencoba ke pemandian air panas Angseri ini, sayangnya kami malah tersasar dalam perjalanan yang menyeramkan itu plus ditemani hujan deras yang dinginnya nyaris membekukan kulit kami.
Akibatnya kami memilih untuk putar balik saja dan kembali mengunjungi pemandian Yeh Panes.

Kemarin, saat para keponakan minta berendam ke air panas, kami sepakat langsung menuju pemandian Yeh Panes Penatahan saja. Sebab sudah pasti tahu jalannya dan kabarnya pemandian ini kini sudah direnovasi menjadi semakin menarik dan nyaman.

Setelah melalui perjalanan selama 30 menit menggunakan motor menuju arah Pura Batukaru, kami tiba di lokasi pemandian yang letaknya di sebelah kanan jalan.

Memang lokasinya agak sedikit masuk ke dalam dari jalan utama sih, tapi nggak usah khawatir kebingungan, karena sudah ada papan nama di pinggir jalan menuju lokasinya kok dear.


Parkir

Aslinya sih area parkir ini cukup luas ya, tapi pas lagi ramai, sebagian mobil dan motor akan diarahkan untuk parkir di bagian luar kawasan pemandian. 
Tidak perlu khawatir, disini masih relatif aman kok, asalkan kendaraan dikunci sesuai dengan petunjuk keamanan.

Di bagian depan akan ada pos satpam dan seorang satpam yang akan mengingatkan pelarangan membawa makanan dan minuman ke dalam kawasan pemandian.
Dan jangan main-main, ini beneran nggak boleh lho, karena nanti di dalam akan ada pos penggeledahan lagi. Dimana tas bawaan kita bakalan diacak-acak digeledah buat ngecek kita bawa makanan atau minuman apa enggak.

Lanjut.

area parkir mobil


Gapura dan pintu masuk

Setelah memasuki gapura masuk, di sisi kiri gapura ada mini air terjun yang berasal dari sungai kecil yang letaknya lebih tinggi. 
Sebenarnya cantik sih, tapi pas difoto ternyata air terjunnya tidak fotogenic, malah cenderung serem. hiiii 😼

Bisa jadi karena kamera saya yang kurang tangguh, atau...
saya yang nggak bisa motoin, haha.

Jawaban yang paling benar sepertinya adalah yang terakhir. 😄
etapi kameranya juga ding, kamera HP ecek-ecek ini. asyudahlah intinya fotonya bikin agak merinding.

Sebelum memasuki wilayah kolam pemandian, tentu saja kita harus membeli tiket yang berada sebelum pintu masuk menuju kolam.

Dibanding 3 tahun lalu, wisata pemandian ini memang banyak perbaikan di sana-sini. 
Seperti misalnya taman dan bebungaan di sepanjang jalan masuknya menjadi lebih ayu terawat dan adem dipandang mata, syedep.

Dengan dibangunnya taman yang lebih apik ini, tentunya bisa dijadikan spot foto yang oke punya meskipun belum bisa dibilang unik dan masih kurang instagramable.


Kolam Pemandian

Di pemandian air panas yeh Panes ini memiliki kolam pemandian umum dan VIP, dimana untuk kolam VIP berada didalam bilik yang tentunya tidak bercampur dengan orang lain.

Menyewa kolam VIP ini pilihan yang tepat jika ingin berendam dan bersantai bareng keluarga tanpa terganggu dan berebut tempat dengan pegunjung lain.
Selain itu, buat muslimah ini pilihan yang tepat agar terjaga dari segala pandangan bukan mahram. 

Tapi saya pribadi belum pernah sewa bilik VIP sih, yang jelas ada biaya lebih ya. Saya lupa persisnya.

piknik keluarga ke pemandian air panas yeh panes penatahan tabanan


Untuk kolam pemandian umum sendiri ada 5 kolam dengan rincian berikut:

• 1 buah kolam air panas utama berukuran paling besar dengan ornamen patung-patung yang memancarkan air ke kolam.
Kolam ini bangunannya paling rapi meskipun menurut saya mengalami penyempitan dan tidak ada lagi pohon rindang diatasnya karena sudah mengalami renovasi. 

Namun untuk suhu airnya, kolam besar ini hanya hangat saja dan menjadi kurang cocok jika digunakan untuk terapi.

• 3 buah kolam air panas berukuran lebih kecil yang hanya dibendung dengan batuan-batuan yang tersusun rapi, sehingga menjadikan kolam lebih berkesan natural. 

2 kolam terletak di sebelah kolam utama, dan 1 kolam lagi berada di bawah dekat sungai.
Kolam-kolam kecil ini suhu airnya lebih panas dan sangat cocok bagi yang ingin terapi. 
Letak kolamnya pun lebih teduh karena ada pohon rindang diatasnya. 
Biasanya saya suka disini.
Sayangnya, karena kemarin pengunjungnya lumayan banyak, kami tidak mendapatkan tempat di kolam ini.

• Serta 1 buah kolam lagi berada diatas dengan ukuran kolam yang lebih luas dan bisa digunakan untuk berenang karena lebih dalam.

  Namun kolam ini hanya berisi air yang bersuhu dingin. Tapi bukan seperti kolam renang dengan air berkaporit ya, airnya tetap dari sumber mata air, hanya saja tidak bersuhu hangat/panas seperti kolam lainnya.

Sedangkan untuk kolam VIP tersedia beberapa bilik.


Fasilitas

Seperti yang saya bilang di awal tadi, kalau pengunjung tidak diijinkan membawa makanan dan minuman dari luar. Mungkin alasannya demi kebersihan area kolam agar tetap terjaga.

Tahu kan, kalau sebagian besar masyarakat kita saat ini masih sulit sekali untuk membuang sampah pada tempatnya?

Menyiasati urusan lapar dan haus ini, di dalam lokasi pemandian sudah tersedia kafe yang menyediakan berbagai menu makanan dan minuman.


kafe di dalam wisata pemandian yeh panes
kafe di dalam wisata pemandian yeh panas


Sedangkan di kanan dan kiri kafe ini terdapat 2 kamar mandi untuk bilas dan ganti baju yang cukup terjaga kebersihannya. 
1 kamar mandi untuk pria dan 1 lagi untuk wanita tentunya. 


Tiket Masuk

Tiket masuknya masih cukup terjangkau dan belum berubah sejak pertama kali kesini 7 tahun lalu.

Dewasa: 10k
Anak-anak: 5k
VIP: about 25k+


Lokasi

Pemandian air panas Yeh Panes ini berada di desa Penatahan, kecamatan Penebel, kabupaten Tabanan.

Rutenya, dari Tabanan kota silahkan cari arah menuju pura Batukaru. Setelah sekitar 30 menitan dan melewati jalan berbelok-belok akan ada papan lokasi Yeh Panes yang berada di kanan jalan.

Jalan berbeloknya nggak curam kok gaes, masih dalam batas wajar.
Bisa cek di Google Map juga kok.



Galeri








anyyeong,
Next Post Previous Post
6 Comments
  • fanny_dcatqueen
    fanny_dcatqueen 14 April, 2019

    Tiap tahun aku slalu ke bali, tapi krn outing kantor, jdnya cuma main paling entok sampe ubud mba.. Tapiii di tabanan itu ada tantenya temenku yg jago banget masak ayam betutu, dan bikinan dia yg TERENAK sih kalo buatku.. tiap thn jg au selalu borong pesen ayam betutu dari si tante :D.

    thn ini bakal ke bali lg, tp blm dipastiin kapan bulannya ama kantor.. aku pgn ajuin Tabanan gitu sesekali... boseeen tiap thn kok ya cuma ubud ato denpasar doang -__-. menarik nih pemandian air panasnya... drpd main di pantai, aku milih berendam di sini sih

    • Sera Wicaksono
      Sera Wicaksono 14 April, 2019

      wah tantenya Tabanan mana? kasih bocoran dong jeng... lagi pengen betutu yang endeus nih.

  • Agi Tiara | duckofyork
    Agi Tiara | duckofyork 14 April, 2019

    haduh udah lama banget nggak ke bali. pengen banget tahun ini bisa ke bali lagi, tapi pengennya ke daerah ubud, tabanan, singaraja yang adem hehehe. pas jalan-jalan ke blog ini malah nemu yeh panes. thanks ya kak, artikel ini aku bookmark buat referensi ke depannya hehehe

    • Sera Wicaksono
      Sera Wicaksono 16 April, 2019

      halo agi,, sama2 ya, makasih sudah mampir ke blog

  • Himawan Sant
    Himawan Sant 14 Mei, 2019

    Hahaha, aku penasaran sama air terjun yang katanya malah kelihatan seyem ..,
    Itu sih kayaknya bukan karena kak Sera ngga pinter motretnya :D, tapi faktor cuaca saat itu juga ikut mempengaruhi hasil foto, kak.

    Aku tuh pernah motret suatu candi .., aslinya bentuk candinya keren banget, tapi di foto kok jadi gelap tampak menakutkan gegara kamera menerima over sinar matahari :D

    • Sera Wicaksono
      Sera Wicaksono 14 Mei, 2019

      hehe gitu ya,,, tapi emang kliatan serem sih, apa akunya yang hormon takutnya berebihan ya

Add Comment
comment url