Pilihan Takjil Segar Halalan Toyyiban di Denpasar
Jarum jam di arloji saya menunjukkan pukul 1.30 siang. Denpasar juga
lagi panas-panasnya. Tak ayal jika kerongkongan kami sepakat memilih untuk mampir
ke kedai es teler dulu sebelum lanjut ngiderin jalan.
Baca ini
juga: Betutu Muslim Bu Agung Ulan, Pilian Kuliner Halal di Bali
Hari ini bertepatan dengan libur peringatan
hari buruh, kami sekeluarga menghadiri acara pertemuan rutin paguyuban keluarga
besar perantauan kalimantan yang ada di Bali.
K3, Kumpulan Keluarga Kalimantan.
Iya, paksu saya masih keturunan asli
kalimantan selatan meskipun lahirnya di Surabaya dan gedenya di Bali.
Anyway,
Sesuai dengan kesepakatan beberapa hari lalu,
usai acara kami akan keliling cari barang-barang urusan dapur sekalian survey
toko bahan kue dan packaging rekomendasi dari temen. Mumpung paksu libur.
Tapi sebelum ngiterin aspal panas-panasan,
mampir dulu yuk ke kedai es teler favorit saya sejak masih kerja dan tinggal di
Denpasar.
Es Teler Halalan Toyyiban
Buat yang tinggal di seputaran Renon –
Denpasar, mungkin sudah tau segimana menggiurkannya es teler ini. Tapi bagi
yang belum pernah nyobain, sini saya bisikin ya.
Dulu saat kiosnya masih di pojokan jalan, terpampang
tulisan ‘es teler Halalan Toyyiban’, itu kenapa kami menyebutnya demikian. Sebelumnya saya juga pernah melihat banner bertuliskan Komunitas es teler maniac.
Sayangnya, sekarang semua tulisan itu sudah tak terpasang lagi.
Meski tempatnya dulu kecil nyempil, siapa
yang sangka ternyata suguhan es telernya super dahsyat dan ngangenin, ngalahin
es teler di perempatan dengan nama beken yang juga bertempat di sebuah warung
toko.
Es teler Halalan Toyyiban, sebuah kedai es
teler yang dikelola keluarga yang nampak sangat religi ini menyuguhkan berbagai
varian es teler, dari yang original hingga yang kekinian.
Kenapa saya sebut nampak religi?
Iyes, si abahnya jidatnya keunguan, hehe. Meski
itu bukan jaminan, tapi kebanyakan asumsi akan mengarah kesana ya.
Es teler ini bukanya memang agak siang, dulunya.
Nggak tau kalau sekarang, soalnya pas mampir memang sudah siang.
Nggak tau kalau sekarang, soalnya pas mampir memang sudah siang.
Biasanya kedai dibuka oleh anak laki-lakinya yang sepertinya juga si sulung, beserta si umik yang usianya sudah paruh baya.
Menjelang sore tiba, abah dan atau sang anak
perempuan (adeknya si sulung tadi) pun turut membantu, apalagi saat bulan
puasa.
Karena di jam sore yang sekaligus jam pulang
kerja ini, pelanggan cenderung meningkat terlebih di saat bulan Ramadhan.
Tau dong ya alasannya kenapa?
Tapi sepertinya sekarang si abah dan umik yang jaga siang, mungkin karena si sulung dan adeknya sibuk kuliah.
Apa aja sih isian es telernya?
Es teler itu aslinya terdiri dari kelapa
muda, alpukat, nangka dan agar-agar serta susu kental manis. Tapi, seringnya
sudah berubah bentuk menjadi semacam es campur yang teler.
Bisa jadi karena alpukat cenderung mahal saat
bukan musimnya, jadi untuk menekan harga si penjual menggantinya dengan buah
lain.
Beberapa kedai es teler yang pernah saya
singgahi, kadang malah hanya menyajikan es teler dengan isian agar-agar atau mini
bubble dan sedikit kelapa muda yang ketuaan saja. es serut sama susu kental
manisnya aja yang dibanyakin.
Di kedai es teler halalan toyyiban ini juga,
es telernya sudah mengalami pergeseran, namun tetap menyediakan menu es teler
original dengan harga yang tentunya lebih mahal daripada es campur telernya.
Disini, kalau kita pesan es teler (aja),
tanpa menyebutkan varian apa, akan disuguhi es (campur) teler tadi. Jadi jika ingin
memesan es teler original, harus bilang es teler original, ya.
Begitu juga dengan es teler keju, es teler
coklat, es teler durian atau varian es lainnya termasuk es jus macam-macam buah.
Penamaan menu es teler disini juga kreatif
lho, seperti es buah jaga gaya, es buah mau gaya, es buah gaya hidup, es
pemadam kehausan, bahkan dulu ada juga penyebuatan es buah luna maya yang
penamaannya merupakan singkatan dari isiannya.
Sayangnya sepertinya menu ini sudah
ditiadakan karena saya tak melihat contekannya lagi.
![]() |
penampakan es (campur) teler yang saya pesan
|
Karena yang kami pesan adalah es teler (aja),
jadi kami pun disuguhi es (campur) teler yang tadi saya bilang.
Isiannya adalah:
tape ketan ijo, tape singkong, cincau, nata de coco, selasih, agar-agar, kolang-kaling, potongan buah semangka dengan topping keju serta tak lupa taburan kacang bali dan kismis sebagai ciri khas es teler di kedai ini.
Dengan isian yang komplit tersebut, percaya
nggak kalau harganya hanya 8 ribu?
Iyes, 8 ribu.
Hehe, terbilang murah menurut saya. Karena di
beberapa kedai lainnya, dengan harga segitu isiannya tak sekomplit ini.
Suasana Kedai
Kedai es teler ini berada di parkiran toko yang sekaligus merupakan gudang bahan-bahan es teler mereka.Kuning merupakan warna dominan dengan variasi cat putih di bagian jeruji yang berbaris rapi mengelilingi kedai bertipe bar ini, maksudnya mejanya nempel dengan kedai, memanjang, dengan kursi yang berjajar di bawahnya, seperti di bar.
Ada juga sih meja dan kursi di bagian dalam, tapi hanya 1 set saja.
Nah yang bikin saya kadang suka mesem-mesem sendiri tuh kalau baca tulisan-tulisan yang ditempel acak di beberapa bagian kedai.
Misalnya,
Bukan maaf, tapi ampun, jangan bawa binatang peliharaan.
atau,
ADA CCTV, senyum dong
![]() |
salah satu tulisan yang nangkring di salah satu bagian tembok kedai
|
Di deretan meja bar, berbaris camilan sepeti pisang ambon hijau, kacang bali, kripik, juga kurma.
Oiya, disitu juga tertulis tersedia duarian bangkok, hmmm auto ngeces sebenernya pas baca itu, apalah daya, you know lah harga durian-bangkok pula.
Lokasi
Lokasi kedai ini berada di bilangan jalan
tukad Yeh Aya Renon – Denpasar. Tepatnya di pertigaan tukad Citarum-Yeh aya.
Atau jika kalian pernah mampir ke Kedai
Ceret, tempat es teler ini ada di sebelahnya.
Harga
Seperti yang sudah saya sebutkan tadi, es
(campur) teler disini dibanderol mulai harga 8 ribuan hingga hampir 20 ribu per
porsinya.
Untuk pilihan es lainnya, harga sudah
terpampang di beberapa sudut kedai ya, jadi kalian bisa milih menu sesuai
dengan keinginan dan budget.
Yang jelas menurut saya ini sangat worth.
Saya cicipin videonya sekilas ya dear, biar
kemupenganmu bertambah.
Baiklah, buat yang tinggal di seputaran
Denpasar, silahkan langsung cuss aja ke TKP ya sebelum antrian makin mengular.
Oiya, selamat menyongsong bulan suci Ramadhan
ya dear, all you. Mohon maaf jika emak teteh ini ada salah-salah kata dalam
postingan.
Semoga Ramadhan ini kita mendapat semua
berkah dan menemukan banyak hidayah Nya. Aamiin….