Tips wisata ke Batu Malang

jatim park 2

Kota Batu, Kita dan Semangkuk Nostalgia

Siapa yang tak kenal kota Batu. Sebuah kota kecil di dataran tinggi kota Malang ini merupakan salah satu destinasi paling digandrungi wisatawan, khususnya domestik. Saking banyaknya pilihan wisata yang ada, tak akan cukup jika hanya sehari dua hari singgah. Bahkan sepekan pun, rasa-rasanya bakalan belum puas juga menikmati seluruh atmosfer kota ini.
Pilihan destinasi wisata alam, wisata edukasi, wahana modern, hingga eksplore makanan, seperti tak ada habisnya.

Tapi, aku punya pengalaman yang sedikit mengurangi keseruan liburanku, nih. Sebagian karena missed informasi yang aku dapatkan waktu itu, bisa jadi karena memang masih minim informasi tentang wisata Batu yang diunggah, atau mungkin juga karena aku yang kurang cermat. Sebagian lagi, karena aku kurang memperhitungkan kesingkronan antara jiwa dan raga.
Yang jelas, setiap akan traveling, kemana pun, ini hal-hal yang harus kamu perhitungkan agar liburanmu tak mengecewakan.


Destinasi Wisata di Kota Batu dan Cerita Seru Kami

Ngomongin destinasi wisata, kota Batu jelas punya banyak cerita.

Mau wisata edukasi alam, ada Jatim park 1 2 3 and the genk. Mau wisata alam, ada air terjun coban rondo, dan coban-coban lainnya. Taman bunga selecta, Batu Flower Garden, dan argo wisata apel juga masih menjadi pilihan destinasi yang tak kalah populer.
Museum angkut, museum geopark, hingga secret zoo, yang sarat muatan edukasi tentu menjadi pilihan yang tak bisa ditinggalkan. Dan masih banyak lagi.
Plus, setiap tahun nampaknya selalu dibuka destinasi baru lagi. Duhh, kangen pengen kesana lagi jadinya. Hiks~


Jatim Park

Misalnya di Jatim Park 1, wahana yang disuguhkan lebih menonjolkan sisi ke-Indonesiaan beserta seluruh kekayaan budaya yang kita punya. Berbagai macam edukasi ilmu pengetahuan dasar untuk anak-anak tersedia disini. Dan tak lupa, arena permainan seperti kolam renang, play ground, wahana permainan dewasa, hingga bioskop berdimensi pun tersedia.

Berbeda dengan Jatim Park 1, Jatim Park 2 lebih beraroma alam. Nutrisi keindahan alam seolah-olah dirangkum dalam satu wahana ini.
Di Jatim Park 2 ini, luas areanya jauh lebih besar daripada Jatim park 1 yang terbagi menjadi 3 lokasi, yaitu Batu Secret Zoo (main park) atau yang awam disebut Jatim Park 2, Eco Green Park, dan Museum Satwa.
Dan jujur, ini membuatku “gempor” kisanak! Aduhai lelah sangat Hayati pokoknya, bang.

Terlebih lagi, sebelum mengarungi bahtera rumah tangga luasnya Jatim Park 2 (Batu Secret Zoo) yang luasnya 15 hektar ini, kami menyelami dulu Eco Green Park yang tiketnya sepaket, dan dengan lokasi yang terpisah dimana, luasnya juga lumayan menguras emosi jiwa.

Wajarlah kalau Hayati capek, bang.

Bayangin aja, dari sebelum jam 10 pagi kami sudah stand by di loket Jatim Park 2 ini, hingga lebih dari jam 5 sore kami baru berhasil menyelesaikan misi perjalanan ke barat mencari kitab suci dan menemukan pintu keluar.
Allahu Akbar. Kerja 8 jam aja nggak segitunya disuruh jalan. Yakan?

Tapi tenang!

Meskipun Hayati tehsera lelah, setiap jengkal kenangan di dalamnya tetep tak akan terlupakan, tak terlupakan capeknya. ~haha

Ehh tapi beneran seru kok, serius!

batu secret zoo jatim park 2
spot di dalam Batu Secret Zoo yang fotonya masih nyangkut

Kalau mau diceritain semua keseruannya, nggak bakalan cukup halaman blog ini kayaknya. Dan lagi, foto-foto dokumentasi sebagian besar hilang bersama laptop rusak, plus waktu itu emak ini belum berhijab, hihi.

Yang pasti, di dalam Eco Green Park yang paling seru adalah Jungle Adventurenya. Sedangkan untuk Secret Zoo nya sendiri, yang paling aku ingat sih River Adventure, atraksi singa laut dan wahana mini Zoo yang ada di dalam Batu Secret Zoo.

Untuk masuk ke wahana mini Zoo ini, kita akan diajak berpetualang dengan menaiki kereta kelinci yang sudah disediakan. Selagi menunggu kereta datang, petugas stasiun mini zoo biasanya akan nawarin kita buat beli se-cup wortel untuk nantinya buat feeding animal pas di dalam wahana.

Selama perjalanan nanti, akan ada guide tour nya juga, yang akan jelasin apa dan gimana, dengan text script hafalan yang udah mirip rekaman. Proud of you, mbak!
Selama perjalanan ini pula, kita akan disuguhi pemandangan live berbagai macam fauna dengan setting mirip habitat aslinya. Yaa serupa sama taman safari gitu deh. Tapi ini versi miniaturnya.

Nah, ditengah-tengah perjalanan ini juga, kita akan diajak pula berwisata ngasih makan onta secara live. Live ya, siaran langsung nggak pakai dibatasin jeruji kandang, asli ontanya ada di pinggir kita lengkap dengan liur dan bau keteknya.

Suwerrr, kalau bukan karena kepo pengen masuk di wahana ini, ogah deh ngasih makan onta. Udah aku ini nggak tahan sama baunya, si ontanya nyosor aja dong sama wortel yang bahkan baru kita ambil dari cup, nggak pakai assalamualaykum lagi.

Kan akunya jadi horor-horor gimana. Deg-degan kayak pas pertama ketemuan sama gebetan gitu. *ehh apasih.

Tapi overall, semua wahana di Jatim Park 2 ini seru banget. Nggak hanya untuk sekedar refreshing mata, tapi juga makanan bergizi untuk edukasi.
Yang pasti, kudu extra siapin segenap kekuatan jiwa dan raga agar tetap fight selama petualangan berlangsung. Apalagi kalau bawa anak-anak, kudu ekstra triple tenaga pokoknya.

Eh iya, karena Batu Secret Zoo ini luas banget, tersedia rental semacam electric otoped gitu sih buat nyiapin kalau-kalau anak kita bakalan capek nantinya. Tapi khusus anak-anak ya. Dan yang jelas, BAYAR!


BNS dan Alun-Alun Batu

Untuk wisata malam hari, kota Batu juga nyiapin tempat rekreasi yang tak kalah seru.

BNS atau Batu Night Spectacular, lokasinya tak jauh dari Jatim Park 2. Tiket masuknya cukup murah, sih, hanya saja harus bayar tiket di setiap arena permainannya.
Kalau disini, lahan areanya nggak terlalu luas, nggak akan bikin kaki sampai kapalan lah pokoknya. Cuman, kalau mau puas main di berbagai macam wahananya, ya rogoh koceknya agak daleman.

Oiya, di BNS ini ada Gondola, lho!
Dengan gondola ini, kita bisa mapping seluruh wahana di BNS nih, jadi bisa sekalian nentuin juga nantinya bakal fokus di area mana. Biar nggak buang waktu dan energi juga buat ngiterin satu per satu.

bns batu night spectacular
Ayah dan mas Rion lagi balapan di sirkuit BNS

Serupa dengan BNS, alun-alun kota Batu juga selalu ramai pengunjung di malam hari. Selain disediakan beberapa permainan anak-anak dan keluarga seperti bianglala, bermacam-macam penjaja asongan dan kaki lima juga tumpah ruah disini.
Ehh dulu sih ini, enggak tau juga kalau ternyata sekarang sudah tertata rapi jali.
Semoga aja, biar gak semrawut, sampai aku bingung mau jalan lewat mana.

Masih disekitaran alun-alun ini, icip-icip kuliner khas kota Batu seperti sate kelinci juga banyak dijual.
Ketan koya yang melegenda itu juga ada disekitaran sini. Tapi ya gitu, siapin segenap kesabaran lahir batin aja buat ngantri, panjang kayak ular lagi gerak jalan.

Ada 2 tempat sih yang terkenal, konon yang tempatnya agak nyempil dan kurang populer lah yang sejatinya adalah pendahulu. Alhamdulillah aku sempet nyobain keduanya, dan ngantrinya sama panjangnya pula. Untung aku pas lagi ngidam aja waktu itu, jadi mas bojo nggak kecut-kecut amat mukaknya. *oops

Menurut aku pribadi, aku lebih suka ketan yang di tempat nyempil tadi, lebih otentik dan original. Dan memang pilihannya ya hanya 1, original. Tapi bukan berati di lapak satunya nggak enak, ya. Sama enaknya kok. Ini hanya pilihan pribadi saja.


Hal apa saja yang harus dipersiapkan?

Yang namanya liburan dan jalan-jalan, sejatinya memang untuk mencari hiburan, melepaskan kelelahan hati dan pikiran dari penatnya rutinitas keseharian kita. Tapi terkadang, minimnya persiapan, juga akan berpengaruh terhadap efek relaksasi yang ingin kita dapatkan.
Nggak mau kan, udah keluar uang banyak, udah capek-capek, tetep aja nggak me-refresh jiwa raga kita?

Alias liburan gagal.

So, sebelum keseruan liburanmu mengalami kegagalan, beberapa hal berikut ini mungkin bisa membantu megingatkan untuk meminimalisirnya meskipun, nggak ada gading yang tak retak ya. Gading martin aja retak, yekan? *ehh apasih.


1. Tentukan tujuan wisata apa saja yang ingin dikunjungi

Ini wajib!
Karena nantinya akan menentukan dimana kita harus mencari hotel atau penginapan, sekaligus menentukan jadwal itinerary. Apalagi kalau nggak bawa mobil sendiri, bakalan menguras biaya trasnportasi kan kalau tempat nginep terlalu jauh sama destinasi wisata yang mau kita datengin.

2. Susun jadwal itinerary dari berangkat sampai pulang

Ini juga penting, kenapa?
Biar kita nggak buang-buang waktu buat mikir mau kemana dulu nanti, besok, setelahnya dan seterusnya.
Yang jelas, perhatikan jarak dari satu lokasi ke lokasi yang lainnya, termasuk jam buka lokasinya. Perkirakan juga, kondisi badan kita saat itu.

Misalnya nih, udah seharian ngubekin Jatim Park, terus malemnya mau ke BNS, sudah pasti ambyar. Karena selama di Jatim Park, tenaga kita sudah diforsir buat ngiterin lahan berhektar-hektar, sedangkan BNS juga butuh ngiterin lagi. Lelah lagi Hayati nanti.

Jadi, kalau misalnya Jatim Park ada di list itinerary, ini harus disiapkan satu hari khusus. Sedangkan malam hari setelah ngiterin Jatim park atau wisata dengan luas lahan yang sepantaran, pilih acara santai saja seperti makan ketan atau minum susu hangat.
Oiya, kota Batu ini salah satu produsen susu sapi terbesar di Jawa Timur, lho.

3. Siapkan kekuatan jiwa raga

Karena di Batu ini lebih banyak wisata yang menguras tenaga, harus jalan kaki di lahan yang seluas-luas gambreng, jadi kondisi fit itu sebuah keharusan yang hakiki.
Karena nggak mungkin, pas di tengah-tengah lahan Jatim Park terus ujug-ujug mau pindah lokasi. Pintu keluar sama pintu masuknya udahlah pasti sama jauhnya, plus lagi, rugi dong ya udah bayar tiket mahal-mahal.

4. Pilih Penginapan atau Hotel dengan cermat dan seksama

Kan sekarang sudah banyak tuh, website dan aplikasi untuk menunjang keperluan traveling ini, termasuk pilihan penginapan dan hotel.
Misalnya aja OYO Hotels, selain menjangkau hampir di seluruh kota di Indonesia, OYO Hotel ini juga menyediakan berbagai macam pilihan room sesuai dengan kadar kocek kita, nih.

Untuk yang datang bersama keluarga, terutama yang keluarga besar, mungkin sebaiknya pilih homestay atau guest house yang satu rumah utuh. Karena lebih bisa leluasa bersama keluarga di satu rumah yang disewa tersebut. Hanya saja, umumnya minus layanan kamar, palingan hanya daily housekeeping aja.
Tapi hotel atau penginapan yang sifatnya rental per room, juga tak jadi masalah selama nyaman.

Pilihan hotel dan penginapan di Batu, temen-temen bisa cek disini Hotel dan Guest House kota Batu.


Semangkuk Nostalgia Bareng OYO Hotels Indonesia

Setelah diinget-inget, ternyata sudah lebih dari 3 tahun lho kami nggak main ke kota Batu ini.

Kebetulan, rumah ibuku kan di Pasuruan, jadi kalau pas mudik sering nyempetin mampir ke Malang. Dulu sih sering mampir ke Batu juga, tapi setelah dek Rara lahir, agenda ke Batu selalu di skip karena, kalau langsung pulang balik ke Pasuruan pasti capek. Sedangkan kalau harus nginep, hmm, isi dompetnya ini nih yang masih enggan diajak kompromi.

Nah tapi, seandainya, ada diskon nginep sampai 70% gitu, lumayan kali ya. Bisa dipertimbangkan ulang sepertinya, hehe. atau barangkali OYO Hotels Indonesia mau kasih voucher diskon 70%? ahhaii~

Kalau dapetin diskon segede itu, bisa deh pas mudik nanti mampir ke Batu lagi. Sekalian nostalgia, juga ngasih tau dek Rara, kalau pas awal hamilnya dulu kita kesini lho, dek.
dan yang pas itu juga, kaki bunda pegelnya sudah tak beraturan, plus ditambah mual lengkap dengan badan yang serba nggak nyaman.

Padahal liburan waktu itu sudah disiapkan jauh-jauh hari. Mulai dari milih hari libur yang pas, hotel yang lumayan dekat dengan lokasi, skejul itinerary yang udah dipertimbangkan masak-masak sesuai situasi dan kondisi.
Ehh, pas giliran hari H, mendadak mamak badannya drop.

Dannn, yang paling membuat kami absurd gimana harus berekspresi adalah, ternyata bunda positif hamil anak kedua kami, dek Rara.
Antara seneng setelah beberapa bulan sebelumnya sempat gagal, tapi juga galau, kondisi lemes bawa jabang bayi harus jalan kaki ngiterin lahan sejembar-jembar gambreng itu.
Tapi Alhamdulillah, Allah maha berkehendak, dek Rara kami tetap terlahir sehat hingga kini.

Sayangnya, liburan kala itu juga menjadi liburan terakhir kami sebelum hiatus dari dunia perlancongan jarak jauh, pun sekedar staycation, pasca emak memilih jadi emak rumahan.
Semoga segera bisa traveling lagi ya dek, atau minimal staycation deh, soalnya hanya dek Rara yang belum pernah ngerasain. Hehe.

Ngomongin traveling dan staycation, OYO Hotels ini bisa jadi andalan dan kasih kita pilihan hotel sesuai dengan kapasitas dompet kita, lho.
Pilih dengan cermat fasilitas apa saja yang ditawarkan oleh hotel, kisaran harganya, cara pembayaran, real foto dari semua sudut, hingga lokasi. Dan yang tak kalah penting, jangan lupa cek, sedang ada promo apa di OYO Hotel, hehe.
Kalau pas kebetulan nemu promo 70%, lumayan kahn?

Cara menggunakan OYO Hotels, silahkan kunjungi disini https://www.oyorooms.com/id/


cara mencari hotel menggunakan oyo hotels indonesia
cara mencari hotel menggunakan OYO Hotels Indonesia


Baiklah, semoga sedikit cerita ini bisa bermanfaat buat temen-temen pembaca semua.
Anyway, karena sekarang sudah memasuki bulan Desember, buat yang mau traveling akhir tahun, kemana pun kalian, Happy Holiday!



Sera W.
Next Post Previous Post
8 Comments
  • Megacon Perkasa
    Megacon Perkasa 03 Desember, 2019

    Duh, jadi pengen banget buat kesana..

  • Tira Soekardi
    Tira Soekardi 06 Desember, 2019

    wah belum kesampaian saja ke batu

  • Fanny F Nila
    Fanny F Nila 08 Desember, 2019

    oyo ini sedang naik daun yaaa. banyak banget chainnya muncul di mana2. deket kantorku juga ada. dan hrgnya memang jauuuh murah banget :). kalo sedang liburan ama teman aja sih, aku lbh milih hotel budget gini :).

    ntah kapan bisa balik lg k batu mba. trakhir ksana cuma bntr bangetttttt. malah g sempet ke jatim park semuanya. Jadi onta itu bau yaaa hahahahah. aku blm prnh luat lgs, jd ga tau dia bau.temenku yg ke maroko kmrn, naik onta di gurun pasir g ada sebut2 kalo nih binatang bau :p

    • Sera Wicaksono
      Sera Wicaksono 08 Desember, 2019

      Mungkin onta maroko udah pake minyak nyong nyong jd bau keteknya samar, hahaha

  • Desain Kamar
    Desain Kamar 10 Desember, 2019

    Sudah ke Malang cuman rasanya kayak kurang lengkap ya kalau belum main kesini, hmmm

    • Sera Wicaksono
      Sera Wicaksono 11 Desember, 2019

      mungkin next time kalao ke malang kudu mampir ya, hehe

  • NgopiSantai.com
    NgopiSantai.com 25 Desember, 2019

    di Kota Batu tempat wisatanya bisa dikatakan bertambah terus, terutama tempat wisata buatan dan edukasi. kalau sedang ke Malang silahkan mampir teh... saya siapkan keripik tempe sagu khas Malang produksi saya sendiri.. :)

    • Sera Wicaksono
      Sera Wicaksono 25 Desember, 2019

      Wah mantep, enggeh pak, insyaaAllah mampir nanti menikmati kripik tempe sagu, hehe

Add Comment
comment url