Unlock your AI Experience with ASUS AI Zenbook 14 OLED UX3405
“Pengembangan kecerdasan buatan (AI) secara menyeluruh dapat menjadi akhir dari umat manusia…. Kecerdasan buatan akan berkembang dengan sendirinya, dan mendesain ulang dirinya sendiri dengan kecepatan yang semakin meningkat. Manusia, yang dibatasi oleh evolusi biologis yang lambat, tidak dapat bersaing, dan akan tergantikan.”
— Stephen Hawking kepada BBC —
Membaca pernyataan dari Stephen Hawking di atas, rasanya agak horor, nggak sih? Bahkan, beberapa waktu lalu sebagian teman-teman konten kreator mengunggah prediksinya akan keberadaan AI yang dapat menggantikan pekerjaan manusia, dan tentu saja nantinya akan menambah jumlah pengangguran.
Hmm… gimana kalau menurut kalian, Temans?
Saya pribadi mungkin pernah seidkit khawatir, tidak munafik ya. Tapi balik lagi, jika menilik tujuan penciptaan AI adalah untuk membantu manusia bekerja lebih effortless sehingga meningkatkan produktifitas. Rasa-rasanya ada baiknya untuk mengurangi rasa khawatir dan mengubahnya menjadi semangat upgrade diri untuk dapat memanfaatkan teknologi AI ini. Begitu nggak, sih?
Sedikit Mengenal AI (Artificial Intelligence)
Pengertian AI (Artificial Intelligence)
AI (artificial intelligence) adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah. AI juga didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. (Wikipedia).
Mengutip dari artikel lain, AI bisa juga diartikan sebagai teknologi pemanfaatan komputer yang menerapkan peniruan perilaku manusia sehingga dapat mengidentifikasi pola, membuat keputusan, serta menyelesaikan tugas berulang secara kompleks dan efisien.
Manfaat AI (Artificial Intelligence)
Dengan pengertian AI di atas, dapat kita simpulkan bahwa sebenarnya manfaat AI ini juga banyak ya, Temans. Kita ambil contoh umumnya dulu, nih. Misalnya AI yang digunakan sebagai asisten virtual seperti suara penjawab, pegingat, atau pengontrol pada perangkat smart home. Ada juga penerjemah bahasa yang dapat memudahkan komunikasi saat kita bepergian ke negara lain meskipun kita tidak memahami bahasa lokal negara tersebut.
Contoh lainnya, misal pada preferensi media sosial, e-commerce, penyaringan pesan spam pada email atau sejenis, dan masih banyak lagi termasuk analisa data dan otomatisasi tugas rutin. Masih kurang? Contoh lagi nih.
Saat ini banyak tripod kamera atau ponsel dengan sensor AI yang dapat bergerak mengikuti gerakan atau wajah kita sehingga memudahkan bagi kita yang kemana-mana sendirian tapi ingin mendokumentasikan perjalanan kita dengan video. Kabarnya, pada laptop keluaran terbaru ASUS seperti Zenbook 14 OLED yang sudah mendukung teknologi AI juga sudah menerapkan kecerdasan artifisial seperti ini pada kameranya, loh. Yaitu ASUS AiSense Camera dengan dukungan Windows Studio Effects yang sudah tersedia pada Windows 11 versi terbaru.
Menarik, nih! Yuk kita bahas tawaran terbaru dari ASUS Zenbook 14 OLED yang mendukung teknologi AI ini!.
Yuk, Kenalan dengan ASUS AI Zenbook 14 OLED UX3405 dan UM3406!
Beruntung saya dan teman-teman Blogger Bali mendapat kesempatan manis untuk menghadiri gathering ASUS Denpasar dan mengenal lebih dekat tentang lini ASUS AI ini. Sedikit informasi, ASUS AI pada lini Consumer PC ini sudah dikembangkan sejak 2023 dan lebih kompleks sejak awal tahun 2024 ini.
Jika pada tahun sebelumnya, penerapan teknologi AI hanya terbatas pada Cloud AI seperti Chat GPT atau Adobe Firefly. Nah di tahun 2024 ini, ASUS merambah pada Edge AI yang meliputi prosesor bertenaga AI atau disebut NPU, juga penerapan tombol Copilot yang berbasis Windows 11 Home langsung pada keyboard. Nah, loh!
Pada Gathering ASUS Denpasar pekan lalu itu, kami dikenalkan dengan 5 laptop ASUS untuk kategori Everyday AI. Diantaranya adalah ZenBook DUO (UX8406), Zenbook 14 OLED (UX3405/UM3406), dan VivoBook S 14 OLED (S5406/M5406).
BTW, sebelumnya saya juga pernah membahas tentang laptop ASUS Zenbook DUO (UX8406) yang tampil gagah dengan layar ganda itu. Temans bisa membaca artikel saya tentang Zenbook Duo dengan menyentuh kata yang tercetak warna pink di atas, ya.
Oiya, sekadar informasi. ASUS mengkategorikan produk pada lini Consumer ini berdasarkan kebutuhan sehari-hari pengguna. Jadi misal, user dengan rutinitas pengunaan aplikasi PC yang berat, seperti Gaming, desainer atau arsitek, konten kreator kelas berat, maka akan diarahkan untuk kategori ADVANCE AI. Pada level ini, ASUS menawarkan more performance seperti grafis gaming yang lebih baik, merender kualitas gambar lebih akurat lagi, atau jika kamu pengguna aplikasi editor video seperti CapCut Pro, jajaran laptop pada seri ini dapat mengekspor hasil video 2 kali lebih cepat dari laptop yang belum memiliki spek di lini Advance AI ini.
Keren sih, karena kebetulan saya juga menyaksikan sendiri saat demo uji kecepatan tersebut. Manteb pokoknya. Buat kalian para konten kreator level suhu wajib nyobain sih.
Nah, jika Temans membutuhkan performa lebih dari sekadar biasa, tenang! Masih ada pilihan pada kategori Next Level AI. Level pertengahan ini salah satunya menyuguhkan fitur Real-Time translation saat meeting-online dengan lawan bicara berbahasa asing. Beuhhh, buat kaum-kaum nir-bahasa inggris seperti saya sepertinya akan bahagia mendengar fitur ASUS yang satu ini.
Begitu juga untuk user dengan kebutuhan penggunaan dasar, seperti saya misalnya, yang paling banter cuma buka Youtube atau edit-edit cantik di Canva. Maka akan diarahkan untuk kategori Everday AI.
Ettt…tapi tunggu dulu! Sekalipun pada garis Everyday AI alias level kasta terendahnya laptop ASUS AI, jajaran laptop ini tetap menawarkan teknologi yang bikin kamu bisa bahagia dimanjakan everyday, loh. Contohnya, hadir dengan layar OLED dengan sederet sertifikasi yang aman dan nyaman untuk mata kita yang merupakan hadiah terindah Tuhan Yang Maha Esa. Prosesor terbaru dengan dukungan prosesor AI atau NPU sudah pasti. Simple, ringan, ringkas? Nggak perlu ditanya lagi sih kata saya.
Nah, kerennya lagi ada fitur ASUS AiSense camera dengan teknologi FHD terbaru. Kamera dengan dukungan AI ini memungkinkan kamera pada laptop dapat melakukan sensor cahaya pada lingkungan sekitar pengguna. Baik menerangkan saat kondisi minim cahaya, maupun meredupkan saat over cahaya alias silau. Tentu saja hal ini sangat bermanfaat buat Temans yang melakukan pekerjaan secara remotly, misalnya saat meeting online.
Daripada kepanjangan, yuk kita jembrengin apa saja sih yang ditawarkan ASUS AI Zenbook 14 OLED (UX3405/UM3406) ini.
Multitasking dan Hemat Daya dengan Dukungan Prosesor AI serta Grafis yang Exellence
Di era sekarang yang serba cepat dan real-time, multitasking sepertinya sudah menjadi keharusan. Bagaimana bisa more productive kalau tidak bisa multitasking, yakan? Ngomongin multitasking ini, ASUS Zenbook 14 OLED yang didukung dengan prosesor AI atau NPU (Neural Processing Unit) tentu saja tidak perlu diragukan lagi soal ke-multitasking-annya.
Perlu diketahui, NPU ini bertugas membantu prosesor utama untuk mengerjakan tugas berbasis AI atau tugas-tugas ringan namun berulang-ulang, sehingga prosesor utama tetap fokus dan bertanggung jawab dengan tugas-tugas utamanya. Ibaratnya kalau prosesor utama itu sebagai Chef, nah NPU ini sebagai asisten chef yang bagian kupas-kupas bawang atau nyuci sayur gitu lho Temans. Chef tanpa asisten pasti cepat capek dan kehabisan tenaga, sedangkan asisten tanpa Chef juga nggak bisa membuat masakan yang lezat. Begitu kan ya? Nah, CPU dan NPU ini juga kira-kira seperti itu.
Saat CPU atau prosesor utama bekerja sendiri tanpa NPU atau NPU dalam kondisi non-aktif, maka CPU akan mudah lelah dan menguras banyak daya. Sementara jika NPU diaktifkan, maka tugas-tugas ringan dan berulang akan diambil alih oleh NPU sehingga daya baterai menjadi lebih hemat hingga 1,5 kali.
Pada Zenbook 14 OLED ini ASUS menyediakan 2 pilihan tipe dan prosesor. Untuk tipe pertama, UX3405, ASUS menyuguhkan Intel® Processor up to CoreTM Ultra 7 yang bertugas sebagai CPU atau prosesor utama. Didukung Intel® AI Boost sebagai NPU, laptop pada tipe ini mampu beroperasi hingga 7 jam saat NPU diaktifkan. Namun untuk penggunaan aplikasi ringan, daya baterai mampu bertahan hingga 15 jam.
Sementara, grafis yang disematkan untuk tipe ini adalah Intel® Arc™ iGPU yang mampu berakselerasi hingga 1,75 kali lebih cepat dari seri grafis pendahulunya yaitu Intel® Iris Xe. Jadi mau main game berat sesekali masih oke lah ya.
Sedangkan untuk tipe UM3406, ASUS menghadirkan AMD Ryzen™ 7 8840HS yang didukung NPU dari AMD Ryzen™ AI. Meskipun perbedaan ketahanan baterai saat NPU aktif atau non-aktif relatif lebih kecil daripada seri UX3405 yakni hanya di angka 1,16 kali, namun nyatanya kolaborasi kedua prosesor ini memberikan ketahanan baterai hingga lebih dari 11 jam saat NPU diaktifkan, loh. Dengan dukungan grafis AMD Radeon™ 780M, kolaborasi prosesor pada tipe ini mampu mengakselerasi grafis hingga 1,9 kali dari grafis AMD Radeon™ seri sebelumnya.
Namun, baik tipe UX3405 yang mengusung Intel® maupun tipe UM3406 yang mengusung AMD Ryzen™, keduanya sama-sama mampu mengeksekusi dengan baik semua fasilitas AI experience pada Windows 11 Home terbaru seperti Windows Studio Effects, background blur, eye gaze tracking, serta noise cancellation.
Tampil Anggunly dengan Body yang Portable Perfection Namun Mengusung Berbagai Fitur All You Need
Laptop yang praktis dan mudah dibawa sepertinya masih menjadi isu yang populer. Nggak mau kan bahumu bengkok gara-gara bawa laptop yang terlalu berat? Tenang! ASUS mengerti kemauan kita yang satu ini juga kok. Dengan bobot hanya 1,2 Kg dan ketebalan kurang dari 15 mm, ASUS Zenbook 14 OLED seri terbaru 2024 ini tetap mengusung segala fitur pendukung yang all you can eat, eh salah, all you need maksudnya bro!
Meskipun tipis, namun laptop ASUS Zenbook 14 OLED ini tetap mempertahankan kehadiran berbagai Port yang Temans butuhkan. Mulai dari hole audio jack 3.5mm yang kini mulai langka, slot USB type A, HDMI 2.1, serta 2 port Thunderbolt™ 4.0 Gen 1 dan 2 yang memiliki banyak fungsi koneksi hingga mampu mengisi daya laptop menggunakan sumber daya Power Bank.
Tak hanya itu saja. Fitur pendukung lainnya yang juga tak kalah keren adalah hadirnya dual-mic dan Super-Linear Speaker yang disokong oleh Dolby Atmos dan Harman Kardon untuk pengalaman audio yang super stereo. Tentunya fitur ini juga sangat friendly dengan Temans yang kesehariannya bekerja secara remotly dan melakukan meeting secara daring.
Fitur keren lainnya yang sudah tak asing lagi pada laptop besutan ASUS antara lain silent keyboard juga ASUS NumberPad 2.0 (optional) yaitu virtual numeric keypad pada touchpad. Dan yang baru saya dengar saat menghadiri gathering ASUS Denpasar kemarin adalah adanya emoji hotkey juga tombol Copilot atau Key Copilot pada keyboard untuk memberikan pengalaman AI lebih mendalam dengan dukungan Windows 11 Home terbaru. Namun sayangnya, Key Copilot ini hanya tersedia pada tipe UM3406, sedangkan pada tipe UX3405 belum tersedia.
Meski begitu, keyboard pada ASUS Zenbook 14 OLED ini sudah memiliki desain ergonomis untuk kenyamanan mengetik. Tak hanya itu, touchpad yang dihadirkan pun sudah dibekali dengan sensor palm reduce, yang artinya touchpad tidak akan menggerakkan kursor saat telapak tangan kita tidak sengaja menggeser touchpad saat mengetik. Dan satu lagi, untuk panel keyboard ini sudah dilengkapi dengan LED backlit dengan 3 tingkat kecerahan.
Balik lagi ngomongin soal copilot tadi, kabarnya Copilot pada Windows 11 Home terbaru ini menyuguhkan berbagai pengalaman AI yang lebih fresh, misalnya pada fitur snipping tool, dengan bantuan AI copilot kini mampu men-generate gambar menjadi tulisan yang dapat diteruskan untuk mesin pencarian menggunakan chat-Gpt.
Nggak hanya itu, pada Windows 11 Home seri terbaru ini juga, aplikasi Microsoft Paint yang tadinya terasa kurang bermanfaat, berkat asupan AI kini juga mampu melakukan editing foto dengan menghapus background gambar. Untuk editing video ringan, Temans juga bisa banget memanfaatkan Clipchamp yang mampu memberikan fitur editing video berkualitas tinggi.
Mendukung Profesionalitasmu dengan ASUS AiSense Camera dan Next-level AI Noise-canceling Audio Technology
Meski memiliki screen ratio hingga 87% dengan bezel yang tipis di keempat sisinya, ASUS Zenbook 14 OLED tetap menyematkan FHD camera dengan infrared lensa yang mampu mendeteksi dengan cepat dan akurat bahkan pada objek yang bergerak sekalipun. Kamera pada level FHD ini tentu mampu menangkap visual dengan lebih jernih, sehingga saat melakukan kegiatan meeting online, gambar wajah kita pun tidak buram.
Ada yang pernah ngalamin nggak, udah dandan cakep-cakep, eh pas ikutan webinar ternyata muka kita abu-abu? Saya!
Sedikit mengulik tentang fungsi FHD IR Camera yang disematkan pada ASUS Zenbook 14 OLED UX3405 dan UM3406 ini, adalah kemampuannya untuk mendeteksi wajah dengan cepat dan akurat saat melakukan unlock device menggunakan fitur Windows Hello. Tak hanya mendukung keamanan saja, laptop besutan ASUS terbaru ini juga dilengkapi dengan penutup kamera yang dapat menutup fisik kamera laptop secara cepat tanpa harus kelamaan mancari tools di pengaturan.
Masih ngomongin tentang kamera. Dalam rangka memberikan pengalaman video call yang lebih sempurna, ASUS AiSense Camera yang didukung Windows Studio Effect menawarkan pengalaman dalam berbagai kondisi selama konferensi daring berbasis video call berlangsung. Diantaranya, fitur background blur untuk menyamarkan background kita misal kita sedang berada di tempat yang kurang estetik atau banyak orang. Kemudian ada juga fitur Gaze Correction dan Motion Tracking yang memungkinkan kamera menyorot pergerakan kita, misalnya, kita sedang melakukan presentasi dengan gerakan aktif.
Eittts, masih ada lagi nih. Hadirnya Next-level AI Noise-canceling Audio Technology yaitu ASUS 3D Noise Reduction (3DNR) dengan algoritma unik, mampu memastikan output audio yang kita suguhkan saat video-call berlangsung menjadi lebih jernih meski sedang berada di tempat yang bising. Misalnya ambience kantor yang penuh dengan suara keyboard, langkah kaki, hingga suara mesin fotokopi. Bahkan konon dapat me-reduce suara bising meski kita sedang berada di kafe.
Gimana nih teman-teman, yang sering ikut webinar atau bekerja secara remote, sudah tergelitik untuk mencoba berbagai fitur unik ASUS Zenbook 14 OLED ini belum?
Oiya, sedikit tambahan. Laptop ini juga sudah tersertifikasi Military Grade 5 yang mampu bertahan dalam kondisi suhu yang ekstrim bahkan tetap aman misalnya tidak sengaja terjatuh.
Pengalaman Visual Terasa Lebih Nyata
And the last but not least, apalagi kalau bukan soal visualnya. Iya dong! Tentu akan menjadi kurang sempurna jika semua kebaikan yang berderet-deret diatas tidak didukung dengan tampilan layar display yang oke. Ya kan?
Sesuai dengan judulnya, tentu saja Zenbook 14 OLED ini mengusung layar ASUS Lumina OLED dengan resolusi 3K hingga 2880 x 1800 serta kecerahan layar 600nits. Urusan layar apik dan nyaman untuk mata ini bukan PR berat lagi bagi laptop besutan ASUS sih. Dan tentu saja, ASUS Lumina OLED ini sudah mendukung fitur layar sentuh serta ASUS pen stylus.
Selain memberikan pengalaman visual super-smooth dengan warna vivid yang akurat dari hadirnya 100% pantone color gamut dan tersertifikasi HDR, tentu saja mampu memberikan warna yang lebih nyata. Sehingga memungkinkan visual yang tampil di layar nantinya akan memberikan hasil dengan komposisi warna yang sama saat dicetak di mesin printer.
Dengan pengalaman visual yang lebih nyata tersebut, tentu akan kurang afdol jika tidak dilengkapi dengan keamanan dan kenyaman untuk mata kita. Tapi tenang! ASUS tentu tidak akan lupa untuk menghadirkan layar yang sudah tersertifikasi eye care low blue light, baik sertifikat SGS maupun TuV Rheinland.
Unlock Your Limit with ASUS AI
Nah gimana nih, Temans? Daripada kita khawatir berlebihan tentang prediksi skenario terburuk dari kehadiran AI ini, nggak ada salahnya dong kalau kita terus belajar dan selalu upgrade diri agar bisa memanfaatkan teknologi Ai ini dengan lebih baik. Kedepannya, penyelesaian tugas yang lebih efektif dan efisien berkat bantuan teknologi AI, tentu akan membuat kita lebih produktif, bukan?
Apalagi ASUS sudah menghadirkan Zenbook 14 OLED UX3405 dan UM3406 dengan performa super multitasking dari prosesor AI dan grafis kelas atas. Sehingga akan sangat mendukung pengalaman AI terbaik bagi penggunanya.
Yuk, tentukan pilihanmu sekarang Temans! Mau tipe UX3405 yang memiliki daya baterai hingga 15 jam dengan prosesor Intel® dan RAM hingga 32 GB serta ruang penyimpanan SSD up to 1 TB, atau lebih suka tipe UM3406 yang tahan hingga 17 jam dengan prosesor AMD Ryzen™ dan sokongan RAM up to 16 GB serta ruang penyimpanan SSD hingga 1 TB?
Kalau masih bingung juga, yuk langsung aja kepoin promo dan spesifikasi lengkapnya di website resmi ASUS Indonesia di link ini https://www.asus.com/id/laptops/for-home/zenbook/asus-zenbook-14-oled-ux3405/techspec/.
I know, pasti pada bertanya-tanya berapa harganya, khannn? Menurut penuturan Kak Nadia Tasya selaku Consumer Product PR ASUS Indonesia, Zenbook 14 OLED ini dibanderol mulai dari 13 jutaan. Tentu saja pemilihan spesifikasi dan lokasi kota turut menentukan harga real-nya ya Temans. Tapi kalau Temans penasaran harga di kotamu atau ingin langsung mencobanya, yuk segera datengin store offline ASUS terdekat.
Akhir cerita, selama hari esok masih ada, teruslah berkarya dan upgrade diri tanpa mengenal kata tua. Salam.
_________
Referensi:
- Penjelasan dari tim ASUS
- https://www.asus.com/id/laptops/for-home/zenbook/asus-zenbook-14-oled-ux3405/techspec/
- ASUS Press Release
- https://www.dicoding.com/blog/ai-adalah-teknologi-yang-dapat-mempermudah-kehidupan-manusia/
- https://www.xda-developers.com/how-use-windows-studio-effects/
Laptopku yg skr juga asus. Pokoknya jd sukaaaa banget dengan brand ini pas tahu featuresnya bagus dan canggih, trus harga pun terjangkau. Pilihan banyak, mulai yg utk pelajar, sampai yg pro.
Ditambah yg versi terbaru udah pakai AI yg beneran membantu banget kerjaan digital kita kan. Untuk harga 13 juta, cocok memang buat pelajar skr. Ada niat mau beliin anakku laptop dari asus juga kalo pelajarannya sudah mulai banyak menggunakan laptop.