Drama Mudik Lebaran Setiap Tahunnya, Bagaimana Tahun Ini?

mudik lebaran menggunakan mobil pribadi

Drama Mudik Lebaran Setiap Tahunnya, Bagaimana Tahun Ini?

 Yeoreobun Annyeong...

Nggak terasa ya, sebentar lagi kita sudah memasuki bulan berkah Ramadhan. Artinya, tak lama lagi lebaran pun tiba, insyaAllah. Moment lebaran yang sulit ditinggalkan tentu saja keseruan saat mudiknya, meskipun mudik lebaran tahun ini entah bisa berjalan sesuai rencana atau harus ditiadakan seperti tahun lalu.

Acara pulang kampung berjamaah ini selalu menciptakan cerita seru di setiap tahunnya. Mulai dari ribetnya bawaan, mahalnya tarif transportasi umum, macet di jalan, dan masih banyak lagi drama-drama lainnya.

Seperti saya misalnya, yang pasukannya insyaAllah segera nambah satu lagi minggu depan, jadi berlima. Kebayang kan gimana ribet dan dramanya kalau mudik? 

Harga tiket bus yang auto dua kali lipat saat tuslah, dikalikan jumlah personil, itu saja sudah bikin mamak ini mumet. Belum lagi bawa bocah dengan segala kerempongannya, plus tentengan yang jelas nggak mungkin sedikit. Baju bocah saja sudah pasti harus bawa cadangan lebih, belum lagi emaknya ini juga bakal “show off” gamis lebaran edisi terbaru hasil berburu di marketplace jauh hari sebelumnya, serta tak ketinggalan oleh-oleh sebagai buah tangan untuk mempermanis citarasa silaturahmi.


Drama Mudik Lebaran Sebelum Pandemi

Empat tahun lalu, setelah anak kedua lahir, drama mudik ini mulai terasa hebohnya. Si sulung yang sudah beranjak bujang, tentu saja harus siap tiket untuk bangku sendiri. Yang tadinya hanya dua tiket, menjadi tiga tiket, dikalikan harga tiket yang sudah pasti dua kali lipat harga normal.

Yang tadinya satu koper large-size sudah cukup, sekarang harus nambah extra koper berukuran medium. Ini belum termasuk dua kardus oleh-oleh, ya. 

Drama pertama, dari rumah menuju bus-stop berjarak tiga kiloan meter, so harus naik motor dong menuju kesananya. Dengan tentengan sebanyak itu, tentu saja nggak mungkin sekali jalan. Sesi pertama, saya dengan bayi dan koper besar. Sesi kedua, anak sulung dengan koper medium dan para kardus. Kelar? Enggak!

Masih ada sesi ketiga. Minta tolong tetangga sebelah buat nganterin si bapak sekalian nitip motor. 

Di tengah perjalanan, si bapak tiba-tiba mabuk aroma khas bus malam dong, eaaa. Si bayi nggak kalah rungsing, kebosanan nampaknya membuat dia sedikit tantrum. Padahal kesehariannya dia jarang sekali rewel. 

Ini baru drama pas mau mudiknya, belum lagi nanti pas baliknya, drama serupa tentu saja akan kembali terjadi. Apalagi kalau balik dari mudik, tentengan pun nggak akan kalah banyaknya. Mulai dari oleh-oleh yang sengaja disiapkan orang tua, sampai souvenir printilan saat kita lagi hangout selama di kampung halaman. Tentu harga ini pantas untuk membayar kebahagiaan berkumpul bersama sanak saudara.

Yang ada di benak saya kemudian tentu saja ingin segera punya mobil sendiri agar acara mudik hari raya ini bisa lebih tenang tanpa rentetan drama yang bertubi-tubi. Mobil idaman saya sih Toyota Rush, semoga segera termiliki ya, aamiin. Meskipun harga Toyota Rush ini lumayan jauh dari jangkauan saya saat ini, tapi harapan ini masih tersimpan baik di benak.

toyota rush putih
ilustrasi mobil impian, pic: auto2000

Body yang compact namun bisa menampung pasukan kami plus calon tentengan yang bakalan semakin menggunung, tentu menjadi salah satu syarat prioritas spesifikasi mobil incaran saya. Selain tentu saja harga yang setara quota dompet, ya.

Tapi setelah buka di website resmi AUTO2000 Digiroom, yang kini menjadi e-commerce website untuk penjualan mobil, suku cadang, dan aksesoris resmi Toyota di Indonesia. Ternyata juga menyediakan mobil bekas bersertifikat, lho. Namanya mobil bekas, tentu pilihannya tidak sekomplit mobil baru ya. Tapi asal sabar, kita bisa nih menemukan mobil incaran dengan harga yang sesuai kantong serta jelas keaslian onderdilnya.

Selain penjualan mobil baru dan mobil bekas bersertifikat, AUTO2000 Digiroom juga menyediakan simulasi kredit, promo menarik, hingga layanan purna jual.

website resmi toyota indonesia
website resmi Auto2000 Digiroom


Drama Mudik Lebaran Saat Pandemi

Nah, tahun lalu dimana diberlakukannya pelarangan mudik karena adanya pandemi, pun kebetulan saat itu si sulung direncanakan harus mengikuti ujian akhir semester yang diperkirakan jatuh pada H+2 setelah lebaran. Kami sepakat untuk tidak mudik.

Tahun ini, setelah setahun pandemi berlangsung dan angka kasus masih saja tidak menurun drastis, bahkan setelah proses vaksinasi sudah berjalanan beberapa bulan. Nampaknya peraturan mudik lebaran 2021 akan serupa seperti tahun lalu, bahkan kabarnya lebih drama lagi dengan bumbu denda yang tak menye-menye, selain tentu saja dipaksa harus putar balik.

No mudik, no drama!

Tahun ini pun kami tidak berencana mudik, karena sebelum puasa rencananya saya akan melahirkan anggota ke-lima di keluarga kami. Jadi, kemungkinan besar ibu dan adik-adik saya lah yang justru ke Bali menengok saya lahiran, hehe.

Tadinya, sempat direncanakan kalau kami bisa ikut mudik ikut mobil mereka. Tetapi satu dan lain hal, kami memutuskan hanya si sulung saja yang kemungkinan akan ikut karena wacana sekolah tatap muka baru akan dimulai per Juli mendatang.

Bolehkah mudik dengan mobil pribadi?

Tentu saja boleh, dengan mengikuti prosedur yang berlaku tentunya. Serta bukan di waktu yang telah ditetapkan pemerintah untuk tidak bepergian, yaitu mulai 24 April hingga 31 Mei 2021. Hihi.

Harapannya sih tahun berikutnya kami sudah bisa mudik lebaran kembali, syukur-syukur kalau sudah bisa mudik bawa mobil pribadi. Kalaupun belum bisa mengusung Toyota Rush milik sendiri, setidaknya milik rental mobil, ehh.


Kalau drama mudik versi kalian gimana nih temans?





안녕!
Next Post Previous Post
4 Comments
  • Bang Day | Bede
    Bang Day | Bede 09 April, 2021

    Semoga harapannya segera terwujud Teh. Tapi klo terwujud ntar mudik gak ada drama lagi. Gak ada drama gak ada tulisan blog dong:)

    • Sera Wicaksono
      Sera Wicaksono 12 April, 2021

      Aamiin,,, makasih doanya bangde. Pasti ada drama lainnya. Ehtapi jangan ada drama deh. Ntar judul artikelnya mudik tanpa drama setelah sekian purnama (halah), haha

    • Sera Wicaksono
      Sera Wicaksono 20 April, 2021

      makasih bang, hehe :)

Add Comment
comment url