Resep Wingko Babat Teflon Asli Enak Serta Mudah Membuatnya
Resep Wingko Babat Teflon - Wingko merupakan kuliner asli Indonesia. Jajanan khas kota Babat - Lamongan Jawa Timur ini cukup populer dan sering dijadikan pilihan oleh-oleh saat berkunjung ke daerah Jawa Timur terutama di kota Babat dan sekitarnya.
Rasanya yang manis legit menggigit berpadu dengan gurihnya kelapa muda, membuat jajanan satu ini masih tetap digemari dari kalangan sesepuh hingga kalangan muda sekalipun.
Ini adalah resep kue wingko babat asli warisan turun temurun dari keluarga saya, lho. Rasa manis dan gurihnya pas, kenyalnya juga pas. Pokoknya enak serta empuk dan lembut, deh.
Resep wingko babat menggunakan cetakan teflon kue lumpur biasanya sering dijual di warung-warung kelontong hingga rumah makan dengan harga yang cukup terjangkau. Jadi buat temen-temen yang ingin jualan kue wingko babat dengan harga ekonomis juga bisa menggunakan resep ini.
Selain menggunakan teflon, juga bisa kita cetak menggunakan oven, agar bisa diris cantik untuk suguhan atau kue hantaran.
Resep ini aslinya adalah resep wingko 1 kg, tetapi karena sekilo itu cukup banyak, jadi saya membaginya menjadi 1/4 resep saja agar temen-temen yang hanya ingin mencoba atau membuat camilan untuk keluarga kecil bisa langsung eksekusi.
So, langsung saja simak resep dan cara mencetaknya lengkap dengan step by step menggunakan 3 metode.
Resep wingko babat lamongan asli
Bahan
- 250 gram tepung ketan putih
- 200 gram gula pasir, jika suka manis bisa ditambah 25-50 gram
- 1 butir kelapa mengkal (muda yang setengah tua)
- 1 butir telur ukuran besar
- 200 ml air kelapa, kira-kira 1 gelas
- 1/4 sdt garam
- Secukupnya daun pisang untuk alas
Cara Membuat
1. Kupas kulit ari kelapa dan parut memanjang. Bisa diparutin ke tukang kelapanya juga, sebaiknya cari yang hasil parutannya kasar.
2. Ayak tepung ketan. Masukkan semua bahan dalam satu wadah besar.
![]() |
bahan membuat wingko |
3. Aduk dan uleni semua bahan sampai licin dan kalis sambil ditepuk-tepuk sesekali. Lakukan ini sekitar 10 menitan. Saya lebih suka mengaduknya pake tangan, tapi jangan lupa pake sarung tangan food grade ya bunda 😁
4. Panggang adonan. Ada 3 macam cara memanggang wingko. Kalau aslinya menggunakan panggangan yang dikasih bara atas bawah itu. Tetapi itu ribet dan jarang ada alatnya. Untuk lebih simplenya, bisa dipanggang dengan 3 cara berikut ini:
>> Resep wingko babat menggunakan cetakan kue lumpur
![]() |
contoh cetakan kue lumpur dan hasilnya |
Cara mencetak:
- Panaskan cetakan diatas kompor dengan api kecil.
- Tuang adonan hingga 3/4 pada setiap lubang cetakan,
- Biarkan sekitar 10 menit atau hingga bagian bawah adonan berkulit, balik dan biarkan hingga bagian satunya berkulit juga,
- Bolak balik adonan hingga matang kecoklatan.
- Letakkan wingko panas diatas daun Pisang, asli aromanya khas banget
>> Resep wingko babat teflon mini
Caranya hampir sama dengan menggunakan cetakan kue lumpur di atas.Ini contoh yang menggunakan teflon ukuran kecil/ukuran telor mata sapi. Saya tuangnya 1 sendok sayur sekali tuangnya, hasilnya sekitar 12 buah. Jika tidak punya teflon mini, teman-teman bisa menggunakan teflon biasa dengan menuangkan adonan secukupnya.
Pastikan apinya kecil banget ya, dan kalo bisa dikasih tatakan sebelum teflonnya, agar posisi teflon agak tinggi dr api (jadi wajan teflon gak langsung nempel di tungku kompor)
![]() |
contoh hasil menggunakan mini telfon |
>> Panggang menggunakan oven
Caranya:
- Panaskan oven menggunakan api sedang agak kecil. Jika menggunakan oven listrik suhu disesuaikan aja ya, saya pake oven tangkring 😁
- Tuang adonan ke dalam loyang uk. 24 x 24 cm yang telah diolesi dengan minyak goreng tipis2 dan dilapisi daun pisang (daun pisang untuk menambah aroma khas dan agar adonan tidak lengket di loyang). Ratakan.
- Panggang adonan selama 50 menit atau hingga bagian bawah adonan kuning kecoklatan.
- Balik adonan,
caranya:
Keluarkan adonan dari oven dan tutup dengan daun pisang, balik diatas nampan lebar lalu seret masuk ke loyang kembali.
Tekan2 adonan dengan sendok agar lebih padat.
Panggang kembali selama 40-50 menit atau hingga kedua sisi matang kecoklatan.
Adonan ini boleh dibolak balik dan keluar masuk oven, karna tidak menyebabkan bantat atau ambles seperti adonan cake 😁
- Keluarkan wingko dari loyang dan dinginkan.
- Potong2 sesuai selera 😄
Sekedar info, biasanya kalau dioven texture nya agak keras pas baru mateng, jadi musti nunggu benar-benar dingin ya, biar texture-nya lembyut... baru dipotong-potong
Happy Baking ^o^
Mak Sera emang kreatif... resepnya hasil praktek sendiri dengan foto2 asli. Keren mak.
Hehe,,, blm kreatif sih, pinter nyontek aja. Alhamdulillah seneng bikin dan seneng motoin juga. Hihi