Women Inspiration Talks: Menjadi Perempuan Percaya Diri
Bestie, annyeong…!
Asuransi jiwa FWD baru-baru ini kembali meluncurkan program untuk komunitas
perempuan mengenai literasi keuangan. Program FWD Bebas Berbagi – Women
Community ini resmi dimulai pada Kamis, 31 Maret 2022 kemarin sekaligus
menandai berakhirnya rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari
perempuan internasional 8 Maret lalu yang mana FWD Insurance juga memperingati
1 tahun program pengembangan perempuan HERoic serta meluncurkan kembali program
tersebut untuk tahun 2022 dengan dialog bersama Indonesia Business Coalition
for Women Empowerment (IBCWE) mengenai peranan laki-laki dalam berbagi ruang
serta mendukung perempuan untuk berkembang.
Sekilas Tentang Asuransi
Jiwa FWD Insurance
Sedikit FYI,
FWD Insurance merupakan asuransi kesehatan
dan asuransi jiwa yang dulunya bernama FWD Life atau lebih familiar dengan sebutan
PT Commonwealth Life. Namun per 1 Desember 2020 lalu, FWD Life atau Commonwealth
Life ini resmi bergabung dengan FWD Group dan selanjutnya bernama FWD Insurance
hingga sekarang.
Program FWD Bebas Berbagi
– Women Community
Program FWD
Bebas Berbagi – Women Community ini resmi diluncurkan pada acara Women
Inspirational Talk: Merayakan Hidup Penuh Percaya Diri bersama FWD Insurance
yang digelar secara online bersama FWD Bloggers Squad yang dibentuk pada tahun
2021 lalu dan juga dihadiri teman-teman blogger Indonesia yang kebanyakan perempuan.
*yaiyalah, kan women talk.
Dalam acara
seru dan full inspirational tersebut, dihadiri juga oleh perempuan-perempuan
hebat sekaligus petinggi di FWD Insurance yang memberi kami banyak motivasi dan
inspirasi. Yaitu, Ibu Maria Magdalena selaku Chief Governance Officer dan
Direktur Kepatuhan, Ibu Desy Widjaya selaku Chief Financial Officer, Ibu Rosidar
Suhaid selaku Chief Bancassurance Officer, dan Ibu Widaningrum selaku Head of
Marketing and New Business Model.
Seperti
pada program pengembangan diri perempuan HERoic untuk para karyawan perempuan
FWD Insurance, program FWD Bebas Berbagi – Women Community juga
merupakan rangkaian kegiatan workshop yang akan digelar selama 9 bulan ke depan
dan berisi berbagai edukasi tentang keuangan untuk para perempuan tangguh FWD
Bloggers Squad.
Program ini
merupakan salah satu bentuk upaya perusahaan dalam mendukung program literasi
keuangan sesuai himbauan dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Melalui program edukasi
pengelolaan keuangan tersebut, diharapkan FWD Bloggers Squad dapat menjadi
inspirasi bagi perempuan lain dan terus berkembang serta berani menjalani hidup
dengan passion meski telah menjadi ibu, istri, sekaligus menteri keuangan
rumah tangga.
How to Intention Setting?
Dalam kegiatan
kick-off kali ini, selain mendengarkan berbagai inspirasi dari women leaders
FWD, kami juga disuguhi kegiatan bergizi dengan meditasi bersama secara daring
yang dibimbing langsung oleh Human Design Coach Tsamara Fahrana. Beliau adalah Meditation
and Power Yoga Teacher yang telah memiliki gelar Master di Amsterdam
tentang Neuroekonomi, yaitu suatu bidang ilmu yang mempelajari bagaimana
membuat keputusan dari sudut pandang Ilmu Saraf, ilmu Psikologi, dan ilmu Ekonomi.
Kebetulan saya
juga mengikuti rangkaian kegiatan women inspirational talk kemarin dan
mengikuti sesi intention setting tersebut.
Saat meditasi
berlangsung, saya pribadi memang kurang fokus karena anak-anak saya pada
jejeritan entah rebutan apa, plus ada bau cat yang menusuk hidung dari bengkel pagar
besi dekat rumah saat saya mencoba berkonsentrasi dan mengambil nafas
dalam-dalam.
Namun saat
sesi terakhir, dimana coach Tsamara mengajak kami untuk memeluk bahu sendiri
dan berterima kasih pada diri sendiri, hati saya merasa tergetar dan tanpa
terasa air mata saya meleleh seketika. Amazing sih ini.
Terkadang kita
sering sekali lupa untuk berterima kasih pada diri sendiri karena sudah menjadi
orang yang kuat, tangguh, dan hebat selama ini. Terlebih saat kita tidak
memiliki orang-orang yang peduli untuk sekedar berterima kasih atas hal-hal
kecil, atau memeluk tanpa perlu memiliki alasan. Memeluk diri sendiri dan
berterima kasih pada diri sendiri merupakan obat hebat untuk tetap waras loh
bestie. Trust me!
Sebelum kegiatan
meditasi dimulai, coach Tsamara juga menjelaskan dulu nih, kenapa kita butuh
untuk menetapkan niat atau perlunya intention setting ini. Pertanyaannya,
kenapa harus intention setting dan bukan goals yang harus kita tetapkan? Karena dalam “Goals” seringnya, kita tidak
memiliki kendali penuh dengan hasilnya, itu satu. Kedua, terkadang motivasi
tinggi itu hanya ada di awal-awal saja, terlebih jika goals tersebut tidak tercapai
atau kurang sesuai target. Sehingga kita mudah putus asa dan endingnya kurang
bahagia.
Nah, terus
gimana dong caranya?
Pertama, tanya
ke diri sendiri, apa yang kita inginkan dan apa yang tidak kita inginkan. Menurut
coach Tsamara ini penting sebagai pedoman kita dalam menjalani dan mengambil
keputusan nantinya. Dari hal-hal tersebut, kita tulis lalu tempel di tempat
yang sering kita lihat biar nggak lupa. Ya cara umum sih ini, dalam ilmu “Goals”
juga biasanya seperti itu. Namun lebih pada kontennya.
How to deal
with saat kita terdikstrasi?
Nggak
mungkin dong kita lempeng-lempeng aja. Mungkin sih, tapi kemungkinan untuk
terdikstrasi itu juga sangat besar. Buat yang belum tahu maksudnya
terdikstrasi, terdikstrasi itu semacam melenceng dari niat gitu loh, bestie.
Menurut coach
Tsamara, kita harus bisa menerima kenyataan kalau kita sedang terdikstrasi
kemudian memaafkan diri sendiri. Karena manusia itu tempatnya salah, apalagi
laki-laki, karena kebenaran itu hak mutlak perempuan. Ehh, canda*.
Kemudian berusaha
untuk kembali ke jalan yang benar, eh, kembali ke niat awal maksudnya. Bangun kembali
niat tersebut dan sadari bahwa pasti sudah ada peningkatan dengan apa yang
sudah kita niatkan sejak awal tersebut. Gitu.
Ok deh bestie,
sekian dulu ya cerita inspirasi kali ini. Jangan lupa follow untuk next sharing
women talks bersama asuransi jiwa FWD dengan meninggalkan email di kolom NEVER
MISSED A POST! di bawah. Thank you and salam.
안녕!