Aplikasi Audiobook Storytel, Cara Baru Menikmati Buku

aplikasi audiobook

Bestie, annyeong! Sudah pada tahu aplikasi Storytel belum, nih? Itu loh, aplikasi audiobook yang bisa membacakan buku baik yang berbahasa Indonesia maupun buku berbahasa Inggris. Buat emak-emak yang sudah kewalahan mengatur waktu antara pekerjaan rumah tangga, ngurus anak, dan bahkan nyibukin diri nyari duit receh buat nambah beli gincu, aplikasi baca buku online seperti Storytel ini membantu banget biar tetep bisa membaca mendengar buku sambil beberes atau nyetrika.

Apa itu Aplikasi Audiobook Storytel?

Storytel Audiobooks & eBooks merupakan sebuah aplikasi layanan berlangganan e-book dan buku audio yang berbasis di Stockholm dan tersedia di lebih dari 25 negara, salah satunya Indonesia. Saya pribadi antusias dengan aplikasi Storytel dan menikmati membaca buku dengan cara baru ini. 

Gimana enggak, saya yang aslinya suka dengan novel fiksi namun sering tiba-tiba merasa ngantuk saat mata beradu pandang dengan barisan tulisan tanpa selingan gambar itu, jadi bisa membacanya dengan telinga tanpa ngantuk dan bisa sambil momong bocah-bocah.

storytel

Fitur-Fitur pada Storytel

Seiring populernya membaca buku dengan cara mendengar, atau sering juga disebut dengan "mendengar buku", Storytel sebagai aplikasi yang memiliki layanan audiobook Indonesia juga menawarkan beragam fitur untuk memanjakan penggunanya. Fitur-fitur tersebut antara lain:

  • Mendengar dan membaca secara offline. 
  • Bisa memilih mode anak.
  • Menulis ulasan atau komentar.
  • Listening goals atau target mendengarkan.
  • Share dan mengajak teman untuk mencoba Storytel.

Koleksi buku yang disediakan di aplikasi Storytel nggak hanya novel loh, tapi banyak genre buku seperti bahasa, biografi, sejarah, hingga rekomendasi berdasarkan New York Times best seller seperti buku yang berjudul Sapiens yang konon merupakan buku pilihan Barack Obama, Bill gates, dan Mark Zuckerberg untuk bacaan musim panas mereka.

Buat bestie yang menyukai novel Indonesia, ada novel berjudul Mariposa dan Negeri Lima Menara yang keduanya merupakan buku best seller. Atau bagi penggemar Tere Liye, ada Selamat Tinggal yang bisa kita nikmati dengan mendengarkan suara Ajeng Atmakusumah sebagai naratornya. Novel Divortiare yang berkisah tentang perceraian, atau Dilan yang naratornya sama dengan di filmnya yaitu Sissy Precillia dengan suaranya yang sudah khas banget itu.

Yang suka dengan novel berbahasa Inggris, hitung-hitung sambil mempertajam listening yekan? Ada Game of Thrones atau Hunger Games yang merupakan fiksi ilmiah dan sudah diangkat dalam cerita layar lebar pada tahun 2012. Atau bestie bisa menikmati juga Harry Potter audiobook series.

Rekomendasi buku lainnya akan muncul secara otomatis sesuai dengan minat kita yang sudah kita centang saat memulai menggunakan aplikasi Storytel ini. Selain berdasarkan rekomendasi, kita juga bisa mencari judul buku, penulis, maupun narrator yang kita inginkan pada tab search. Pada tab rak buku atau bookshelf, berisi tentang semua buku yang sudah kita dengarkan. Baik yang belum atau sudah selesai dibaca.

Oiya, kita juga bisa mengunduh untuk kita dengarkan secara offline, loh. Jadi saat dalam perjalanan dan mau irit kuota, kita tetap bisa mendengarkannya.

Berikut beberapa keunggulan Storytel:

  • Memiliki ribuan koleksi buku dari beragam kategori,
  • Narator berkelas dengan suara merdu dan intonasi yang jelas,
  • Biaya berlangganan cukup terjangkau,
  • Member premium memiliki akses ke ribuan buku best seller, judul eksklusif, juga pilihan mode anak. Dapat mengunduh untuk menikmati buku secara offline kapan saja, dan
  • Dapat membatalkan subscription kapan saja.

audiobook indonesia

Pengalaman Mendengar Buku dengan Storytel

Setelah awalnya bingung mau baca buku yang mana dulu, akhirnya saya mencoba salah satu novel berjudul Belok Kiri Langsing. Gambar kovernya sepertinya lucu, dan kata "langsing" seolah mengingatkan saya harus segera menurunkan berat badan sebelum benar-benar dikira timbunan minyak goreng.

Saat membaca novel, intonasi dalam dialog itu penting kan ya. Namun saat intonasi yang kita bayangkan tak sefrekuensi, biasanya dapat sedikit mengaburkan latar dalam cerita tersebut. Dengan menggunakan Storytel audiobook, intonasi suara narrator bisa menggambarkan dengan tegas bagaimana ekspresi dan kejadian dalam cerita sehingga pembaca pendengar lebih mudah mencernanya.

Cerita dalam novel Belok Kiri Langsing ini mengisahkan tentang seorang cewek yang tadinya memiliki badan langsing, namun setelah pacaran selama 5 tahun, badannya mengembang dua kali lipat hingga satu kuintal lebih. Selama ini dia merasa baik-baik saja dengan kegendutannya karena sang pacar selalu bilang tetap mencintainya meski badannya telah membulat. Namun kenyataannya, pacar yang sangat dia cintai itu mencampakkannya dan memilih teman sekantor yang juga sahabat si gadis ini.

Siapa sangka, sahabat yang juga suka ngemil itu memang sengaja membuatnya menggendut untuk dapat merebut kekasihnya. Dia mengira bahwa sahabatnya itu benar-benar sama dengan dirinya, suka ngemil. Lucunya, dia berharap akan menggendats bersama suatu hari nanti. Sayangnya, tanpa sepengetahuannya ternyata si sahabat ini mati-matian nge-gym dan nggak makan malam agar badannya tetap langsing.

Ironis sih, tapi dalam dunia nyata hal itu banyak terjadi, nyerobot di tikungan. Dan kenyataan bahwa pasangan kita akan tetap mencintai meski badan kita mengembang sempurna itu juga nggak sepenuhnya benar. Memang ada sih laki-laki seperti itu, tapi populasinya nggak banyak. Dan sebagai perempuan, alangkah lebih baik jika kita tetap menjaga body (rasa mau jitak kepala sendiri).

Bukan sekadar untuk menjaga agar pacar atau suami nggak berpaling, tapi lebih untuk menjaga diri kita sendiri. Karena saat suatu hari kita ditinggalkan, kita bisa lebih gampang mencari penggantinya. Ehh. Bukan gitu sih, tapi untuk kesehatan kita lebih tepatnya. Karena bagaimana pun, obesitas itu dekat dengan penyakit. Misalnya kolesterol, vertigo, bahkan jantung. Lah kok jadi bahas penyakit.

Menurut saya cerita ini cukup ringan untuk dibaca, ehh didengar maksudnya, dan cukup menghibur. Ini sesuai banget dengan selera saya, baik novel maupun drama Korea, saya lebih suka cerita yang ringan dan related banget dengan kehidupan sehari-hari. Apalagi jika relate dengan kehidupan saya pribadi. Entah itu menyemangati, entah itu membuat saya dapat sedikit belajar introspeksi diri, atau sekadar membuat saya tersenyum-senyum sendiri seolah merasa sedang jatuh cinta kembali. Karena bagi saya itu dapat merelakskan saraf-saraf saya yang lagi stres.

Bukan berati saya nggak suka cerita berat dan berbobot ya, selama bukan cerita pembunuhan atau horor. Hanya saja, bagi orang sanguine seperti saya, untuk mencerna cerita berat itu butuh konsentrasi lebih. Hehe.

baca buku online

Oiya buat yang belum tahu aplikasi Storytel ini, bisa diunduh di Aplikasi Storytel untuk iOS atau Aplikasi Storytel untuk Android. Untuk dapat membaca semua buku dan menggunakan berbagai fitur menariknya, jangan lupa untuk berlangganan premiumnya ya bestie. Btw, saat ini ada harga promo sebesar Rp. 39.000 dan free trial selama 7 hari. 

Untuk pembayaran berlangganannya juga nggak ribet karena banyak pilihan metode pembayaran menggunakan e-wallet, credit card, maupun debit card. Yuk buruan cobain deh!



안녕!

Next Post Previous Post
2 Comments
  • Satria Mwb
    Satria Mwb 13 April, 2022

    Menarik juga yee bu aplikasi Storytel...Bisa mendengarkan buku yang ingin kita baca hanya dengan mendengarkan suara saja. Seolah kita punya asisten pembaca profesional.😁😁

    Jadi membaca buku bisa sambil pacaran yaa...Ehh! Salah sambil beberes rumah maksudku.🤣🤣🤣

    • Sera Wicaksono
      Sera Wicaksono 14 April, 2022

      Kalau ak lagi pacaran trs pacarku sibuk dengerin audiobook, ya ta timpuk pake batako dia. Ehh.

Add Comment
comment url