Apa Itu VPS dan Berbagai Jenisnya yang Dapat Digunakan

apa itu vps

HI Bestie! Buat bestie blogger atau bestie yang mempunyai website, salah satu hal yang saat ini perlu dipertimbangkan adalah VPS. Ehh, apa itu VPS

VPS atau Virtual Private Server ini bisa kita aplikasikan dalam website atau blog kita. Nah tapi, kita juga perlu nih mempertimbangkan harga, kelebihan VPS, dan jenis VPS yang ingin digunakan nantinya agar dapat bermanfaat secara optimal. Baca dulu yuk bestie pengertian dan berbagai jenis VPS berikut ini.

Pengertian Apa Itu VPS dan Berbagai Jenisnya

VPS atau Virtual Private Server merupakan layanan penyewaan server secara virtual yang keseluruhan resource-nya hanya dapat digunakan oleh pengguna tertentu. VPS memiliki kapasitas yang besar serta bersifat pribadi sehingga sering digunakan oleh website perusahaan.  

Salah satu pertimbangan untuk membeli VPS tentu saja harga yang ditawarkan. VPS merupakan server dengan skala lebih kecil namun memiliki kapasitas yang cukup besar, sehingga dari segi harga, VPS lebih murah jika dibandingkan dengan dedicated server atau dibandingkan menyewa seluruh server. 

VPS murah ini bisa kita dapatkan di Niagahoster. Namun, perkara mahal murahnya VPS juga bergantung pada jenis VPS yang ingin digunakan.

Bagaimana Cara Kerja VPS? 

Cara kerja VPS yaitu dengan membagi-bagi sesuai dengan sumber daya dan resource sendiri sehingga setiap bagiannya bisa menjalankan sistem operasinya sendiri. Jika dianalogikan, VPS ini layaknya sebuah kamar apartemen. Dimana kita berada di satu bangunan yang sama dengan banyak kamar lainnya, namun masing-masing kamar memiliki privasinya sendiri dalam pengelolaan dan penggunaan fasilitas di dalamnya.

Manfaat VPS 

Nah, buat yang masih bertanya-tanya, apa sih kegunaan VPS ini, berikut beberapa manfaat VPS: 

Cocok untuk website dengan traffic super tinggi. 

Tidak perlu berebut resource dengan tetangga karena akan tetap lancar dan cepat. 

Dapat membaginya menjadi beberapa server virtual. Partner bisa memiliki web hosting sendiri namun kita juga masih memiliki kontrol penuh pada Server-nya. 

Menyediakan ruang penyimpanan online yang dapat diakses baik pengguna maupun pengunjung. 

VPS memungkinkan remoting untuk mengontrol server di mana pun lokasi kita berada. 

Menyimpan data backup dengan kapasitas cukup besar. 

Memiliki VPN khusus. 

Kapan Harus Menggunakan VPS?

Jika ingin menggunakan VPS, kita perlu tahu dulu nih kapan waktu yang tepat harus berpindah ke layanan VPS. Kita dapat menggunakan layanan ini ketika: 

Traffic website sudah terlalu tinggi. 

Membutuhkan kontrol penuh pada server. 

Penyimpanan file lebih besar. 

Ingin mendapatkan keamanan server lebih baik. 

Terakhir, penggunaan VPS memiliki pengaturan yang lebih rumit khususnya untuk VPS unmanaged, karena pengguna harus melakukan pengaturan sendiri. Karenanya, akan diperlukan pengetahuan lebih untuk mengelola VPS nantinya.

Jenis-jenis VPS 

Ada berbagai jenis VPS yang perlu bestie ketahui sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Jenis-jenis VPS tersebut tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut jenis VPS dan penjelasan singkatnya.

1. OpenVZ 

OpenVZ merupakan jenis VPS dengan sistem operasi pada shared kernel. VPS ini biasa digunakan untuk website yang memiliki traffic tidak terlalu tinggi. Oleh sebab itu, VPS ini jarang dipakai untuk website populer. OpenVZ hanya bisa dipakai untuk sistem operasi Linux. 

Selain itu, resourcesnya lebih rendah dibandingkan VPS lainnya. Kelemahan lain dari VPS ini adalah dari segi harga yang cukup mahal. 

2. KVM 

Berbeda dengan OpenVZ yang harus menggunakan sistem operasi Linux agar bisa berkomunikasi, KVM (Kernel Based Virtual Machine) adalah VPS yang bisa langsung terhubung dengan hardware-nya.

KVM cocok digunakan buat bestie yang membutuhkan visualisasi sever penuh. 

3. HVM 

HVM (Hardware Virtual Machine) merupakan VPS yang cara kerjanya sama dengan KVM, yakni sama-sama berada di tingkat kernel. HVM memiliki kelebihan dari segi penggunaan hardware yang bebas digunakan oleh pengguna dengan akses secara penuh. 

Fiturnya yang beragam dan memudahkan pengguna, membuat HVM menjadi populer dan banyak digunakan oleh website populer. 

4. Hyper V 

Hyper V cocok digunakan bagi pengguna sistem operasi Windows. Namun, harganya yang mahal membuat VPS ini perlu dipertimbangkan pemakaiannya. Belum lagi, kita juga perlu membayar lisensi dari sistem operasi tersebut. 

Fungsi VPS (Virtual Private Server)

Berikut adalah fungsi VPS yang berkaitan dengan manfaat VPS yang telah diketahui sebelumnya: 

Server Website: sebagai layanan hosting karena website-nya sudah tidak mampu menampung sumber daya. 

Sebagai File Hosting: menyimpan file berukuran besar.

Remote Desktop: akses server secara remote. 

Sebagai VPN: menyimpan data penting dan bertukar data secara privat untuk anggota organisasi atau perusahaan.

Dapat digunakan sebagai server percobaan untuk uji coba aplikasi, software, atau sistem operasi perusahaan.

Private Backup: menyimpan data cadangan yang bisa di-restore. 


Giman nih bestie, sudah paham dong ya apa itu VPS? Sebelum memutuskan untuk menggunakan jenis VPS yang mana untuk website atau blog kita, memang dibutuhkan pertimbangan yang matang karena masing-masing jenis VPS ini memiliki kelebihan dan kekurangan. VPS akan dapat bermanfaat secara optimal serta dapat meningkatkan performa website kita jika dipilih secara tepat.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url