Pelembab Non-Comedogenic untuk Kulit dengan Acne-Prone Skin

pelembab non-comedogenic

Yeoreobun annyeong...

Pemilik kulit sensitif tentu sudah familiar dengan produk skincare yang satu ini, pelembab non-comedogenic yang memang sering diperuntukan bagi pemilik kulit sensitif atau pemilik kulit dengan acne prone. Yaitu pelembab yang umumnya water based dengan kandungan bahan yang tidak menyebabkan sumbatan pada pori-pori kulit yang dapat menyebabkan komedo hingga jerawat.

Buat yang belum tahu, apa sih perbedaan kulit sensitif dan acne prone skin?

Dari yang pernah saya baca dan saya pahami, kulit sensitif merupakan salah satu jenis kulit yang mudah sekali iritasi, kemerahan, timbul jerawat, rentan breakout, hingga peradangan. Nah, sedangkan acne prone skin adalah salah satu jenis masalah kulit dimana kulit sangat berpotensi tumbuh jerawat yang biasanya diakibatkan oleh bakteri, selain dari hormonal. 

Masalah acne prone skin paling sering muncul pada kulit berminyak, itu sebabnya kulit sensitif dan acne prone skin sering dianggap sama. Namun jangan salah, pemilik kulit kering yang sensitif juga sangat berpotensi timbul jerawat acne prone, lho.

Nah, kali ini saya mau review sebuah skincare pelembab non-comedogenic untuk kulit dengan acne prone.

Pelembab Non-Comedogenic dari Millford Korea

Kebetulan saya baru nyobain skincare baru asal Korea Selatan, Millford AC Oil-Free Hydrating Jelly. Di kemasannya tertulis “...jelly cream that moisturizes dry skin without feeling sticky.” Jadi asumsi saya, ya untuk dry skin alias kulit kering.

Sementara, di website resminya tertulis skin concern for acne prone skin. Karena tadinya saya mengira bahwa acne prone skin adalah kulit berminyak atau kulit berjerawat, jadi saya sempat dibuat bingung olehnya. Namun setelah menganalisanya kembali dengan seksama, halah. Saya menemukan setitik pencerahan.

pelembab non-comedogenic untuk kulit berminyak

Jadi, kulit kering merupakan salah satu jenis kulit yang dehidrasi alias kurang terairi (sawah kali terairi, mak!), maksud saya kurang terhidrasi dengan baik. Sedangkan acne prone skin biasanya juga muncul pada kulit yang kurang terhidrasi dengan baik meskipun itu kulit berminyak. Perlu diingat, oily-skin tidak sama dengan kulit lembap ya temans. Jadi baik itu dry skin maupun oily skin sangat rentan dengan kulit dehidrasi.

Nah, Millford AC Oil-Free Hydrating Jelly ini menjawab kebutuhan kita pemilik kulit yang missqueen air. (((Missqueen))) (~_~)/

Seperti namanya, Jelly, Hydrating Jelly dari Millford ini memang bertekstur bening seperti jelly. Lalu apakah produk ini merupakan pelembab non-comedogenic?

FYI, di website-nya saya menemukan komentar dari salah satu penggunanya di mana beliau sangat senang karena telah berhasil menyingkirkan breakout di jidat keningnya yang sudah lama susah hilang. Hmm well, mari kita ulas menurut pengalaman saya pribadi, ya.

Review Millford AC Oil-Free Hydrating Jelly

Kemasan dan Ukuran

Kemasannya terdiri dari kemasan luar berupa karton putih yang cukup tebal dan dilaminasi, dengan design khas Millford dengan corak warna pinkis. Berbeda dengan Millford Clay Foam yang bercorak agak tosca-grey gitu. Kemudian kemasan produk berupa tube dengan warna dan design yang sama dilengkapi dengan tutup flip-top pada bagian bawah yang dapat menopang tube sehingga produk mudah turun saat diletakkan berdiri. Oiya, dilengkapi juga dengan segel aluminum foil ya, biar produk aman saat pengiriman.

produk skincare untuk kulit berjerawat

Pada bagian depan kemasan tertulis 80 ml, yang tentu saja artinya netto produk seberat 80 ml. Namun, menurut hemat saya, untuk ukuran 80 ml kemasan tube ini agak sedikit kebesaran. Mungkin maksudnya biar terlihat besar, sih. Tetapi buat saya pribadi, saya lebih menyukai kemasan compact agar lebih ramping saat dibawa jalan. Apalagi produk pelembap biasanya cenderung wajib dibawa kemana-mana. Ya, itu bukan masalah juga. Hanya selera saja.

But overall, saya suka warna pink-nya yang eye-catching.

Ingredients 

Water, Butylene Glycol, 1,2-Hexanediol, Niacinamide, Glycerin, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Betaine, Hydroxyethyl Acrylate/Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer, Arginine, Carbomer, Panthenol, Polyglyceryl-10 Myristate, Glyceryl Acrylate/Acrylic Acid Copolymer, Xanthan Gum, Ethylhexylglycerin, Ribes Nigrum (Black Currant) Fruit Extract, Yeast Extract, Betaine Salicylate, Lactobacillus Ferment, Gluconolactone

Secara spesifik saya kurang paham sih apa saja bahan-bahan tersebut, namun yang saya pahami, water ditulis paling pertama artinya komposisinya paling banyak. Dan itu juga berarti water based, karena bukan menggunakan mineral-oil.

Biasanya, skincare yang water based cenderung non-comedogenic. Juga beberapa bahan yang biasanya menyumbat pori tidak saya temukan. Kalaupun ada, bukan pada baris pertama yang artinya komposisinya tidak banyak. Ini hanya asumsi saya pribadi ya, karena sayangnya pada produk tidak tersemat tulisan non-comedogenic. Namun selama hampir dua minggu ini saya menggunakannya, produk terasa ringan saat diaplikasikan.

Klaim Manfaat

Menurut keterangan pada kemasan dan juga di website resmi Millford, AC Oily-Free Hydrating Jelly ini mengklaim dapat melembapkan kulit 3 kali lebih kuat karena kandungan:

  • Panthenol, yang dapat menghidrasi kulit pada lapisan kulit paling dalam dan menahan air di lapisan kulit, sehingga membuat kulit lebih lembap dan kenyal.
  • Betaine, berfungsi menenangkan dan menyejukkan kulit karena Betaine merupakan komponen anti-inflamasi.
  • Arginine, dapat meningkatkan kualitas hidrasi pada kulit dan melindungi kulit dari polusi eksternal yang biasanya dapat menyebabkan pori-pori tersumbat.

Selama hampir 2 pekan ini, yang saya rasakan produk cukup mampu melembabkan kulit saya yang cenderung kering, meskipun belum maksimal. Mungkin karena saya baru menggunakannya kurang dari 2 minggu, sehingga hasilnya belum terlalu terlihat.

Daya serap di kulit saya, karena juga tidak saya barengi dengan serumnya maupun toner/serum/essence merek lain, terasa agak sedikit lebih lama. Semoga next time saya bisa mencoba dengan serumnya sekaligus ya. Hehe. Namun yang saya rasakan produk ini sangat ringan dan tidak meninggalkan rasa lengket di kulit sama sekali. Jadi menurut saya akan aman untuk digunakan pada kulit dengan acne prone seperti pada klaimnya.

Tekstur dan Aroma

Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, teksturnya tentu saja bening seperti jelly. Dan meskipun non-perfumed, produk ini tuh aromanya bukan yang seperti obat atau bau i*ler. Jadi buat yang hidungnya agak susah menerima wangi-wangian, aman ya. Atau yang sensitif dengan bau mirip i*ler, juga aman. Hihi. 

produk skincare untuk kulit sensitif dan berjerawat

Cara pemakaian

Seperti pada umumnya skincare routine, produk pelembab digunakan setelah kulit dibersihkan dan sebaiknya gunakan serum atau essence sebelumnya. Oleskan Millford Hydrating Jelly secukupnya ke seluruh wajah dengan usapan melingkar, kemudian pijat lembut agar produk dapat menyerap lebih optimal.

Harga dan Pembelian

Harga resminya $19 atau sekitar 270 ribuan. Untuk saat ini hanya bisa dibeli melalui website resminya https://www.millford.co.kr. Semoga segera ada official store-nya di Indonesia, ya. Oiya, btw ada free shipping untuk pembelanjaan di atas $55.

Sekian dulu ya cerita soal pelembab non-comedogenic dan Millford Hydrating Jelly. Semoga bermanfaat. ^o^




안녕!
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url